Part 6 : Party

32.2K 2K 91
                                    

Setelah mendengar apa yang baru saja terlontar dari mulut Kelvin, berbagai pertanyaan muncul diotak Naufal mengenai gadis itu yang bisa datang ke acara Destroyer. Tidak mungkin jika Adella ke sana seorang diri karena ia bukan anggota dari Destroyer, kecuali jika ia memiliki teman yang mengajaknya ke acara tersebut. Namun, Naufal tak mau terlalu larut dalam memikirkan gadis yang bahkan belum menjadi pacarnya itu.

Suara Kelvin membuyarkan lamunan Naufal. "Heh, setan! Lo lagi ngelamunin siapa, sih?"

"Apaan sih lo, dajjal!" Naufal mengambil coca colanya lagi, sebelum melanjutkan ucapannya. "Nggak, gue aneh aja. Kok bisa Callista datang ke acara Destroyer? Lo gak salah liat, kan?"

Kelvin mengedikkan bahu. "Gak tau lah, gue kan bukan emaknya. Lo jangan tanya sama gue."

"Serius lah, Vin," gerutu Naufal kesal.

"Gue emang gak tau, dede."

Naufal berdecak kesal karena Kelvin sudah mulai lagi memanggil dirinya dengan sebutan dede. "Lo gak salah liat, kan? Cewe yang lo liat itu bener Callista, kan? "

Kelvin menganggukkan kepalanya cepat. "Iya, gue yakin kok. Mukanya bener-bener mirip."

"Terus, lo tau dia dateng sama siapa, gak?"

"Nggaklah." Kelvin menatap Naufal lekat-lekat. "Lo kenapa, sih? Gue baru liat dede sampe segininya cuma gara-gara cewe."

"Gue juga gak tau." Naufal melihat ke arah jam yang berada di tangan sebelah kirinya. Lalu, laki-laki itu beranjak dari tempat duduknya. "Gue pulang dulu ya, Vin."

"Lah? Cepet amat sih setan, kita aja belum main Fifa."

"Lain kali deh, nanti gue kesini lagi ya, jing," ucap Naufal sambil melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamar Kelvin.

**

Hari Sabtu adalah hari diadakannya acara antar komunitas SMA di Bandung oleh Destroyer Autoclub Community. Destroyer Autoclub Community mengadakan acara ini karena ingin memperkenalkan anggota barunya. Acara tersebut akan dihadiri oleh 20 komunitas SMA yang sudah terkenal di Bandung.

Diantaranya terdapat 3 komunitas yang sudah terkenal di Bandung, seperti Fight Never End (FNE), Destroyer Autoclub Community, dan Lots of Freedom. Selain untuk bersenang-senang, acara ini sengaja dibuat untuk mempererat rasa persaudaraan dengan seluruh komunitas agar dapat meminimalisir sebuah perselisihan ataupun pertengkaran.

Semua anggota komunitas yang akan hadir sibuk mempersiapkan dirinya masing-masing, mulai dari penampilan hingga mobil yang akan dibawanya. Begitupun dengan Naufal, saat ini, laki-laki itu sudah siap untuk datang ke acara yang akan diadakan oleh Destroyer dengan menggunakan kaos hitam dan celana chino yang panjangnya kira-kira selutut berwarna cream. Tak lupa, sepasang sepatu Converse hitam yang membalut kedua kakinya. Merasa rambutnya tak beraturan, laki-laki itu mengoleskan sedikit pomadenya agar lebih terlihat rapi.

Naufal memperhatikan dirinya sekali lagi di depan cermin. Setelah penampilannya dirasa cukup sempurna, ia mengambil kunci mobil yang disimpan di meja belajar. Lalu, berjalan keluar dari kamarnya menuju garasi untuk mengambil mobil Mercedes Benz miliknya itu. Langsung saja Naufal melajukan mobilnya ke arah rumah Adella.

Saat sedang di lampu merah, Naufal merogoh ponsel yang berada di saku celananya. Lalu, Naufal mencari kontak Adella bermaksud untuk menelepon gadis yang akan dijemputnya malam ini.

"Hallo." Suara Adella mulai terdengar dari seberang sana.

"Hallo, cantik. Udah siap, kan?"

Best PartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang