32

17.7K 837 52
                                    

Zain or Edgar?

*

Zain sangat merindukan masa-masa dia dimana selalu pulang bersama Keyla, sebelum Keyla berpacaran dengan Edgar.
Merenung di balkon kamarnya. memikirkan bagaimana sakitnya dia jika harus melihat Keyla terus menerus bersama Edgar.

"Gue gak bisa terus diem gini? Dan mendem semua dari dulu! Edgar emang licik! Dia gunain kesempatan itu biar bisa dapettin adek gue! Dan sekarang apa? Hubungan gue sama Edgar malah makin ancur! Gak! Ini gak beres gue harus pisahin dan putusin hubungan mereka!!"

Kembali masuk ke dalam kamar, dia memang harus membicarakan soal ini kepada Keyla. Dia tak kuat jika harus jaga jarak dengannya.

"Key?" Berlahan masuk ke dalam kamar Keyla.

"Iya?"

"Gue masuk ya?"

"Hm."

Duduk di pinggir kasur Keyla.

"Ada apa?"

"Gue pengen lo putus sama Edgar."

"Hah? Apa apaan sih lo?" Kini nada bicara Keyla naik seoktaf.

"Key gue bilang gitu karna gue sayang sama lo?"

"Terus kenapa gue harus putus sama kak Edgar? Dan maksud omongan lo itu apa? Lo tau kan gue lakuin ini karna lo?"

"Dengerin gue dulu, coba lo pikir-"

Drrtttt.. drtt..

"Sorry kak kali ini kita jaga jarak dulu ya, gue gak mau lo cari masalah sama kak Edgar, buktinya dia telpon gue, emang seharusnya kita jaga jarak buat sementara." Beranjak dari kasurnya menuju balkon lalu mengangkat telpon dari Edgar.

Menghenghela nafas kasar, dia benar-benar sudah tidak bisa menahan ini semua! Ini sudah cukup menyakitinya!!

Srettt...menarik Keyla hingga gadis itu terdorong kebelakang sampai punggungnya menempel tembok.

"Kak lo- lo mau ngapain."

"Putussin Edgar!! Dengerin kata gue atau lo bakal nyesel!!"

"Lo apa-apaan sih!! Kenapa lo jadi kasar gini!!! Sakit kak!" Rintih Keyla saat Zain mencengkram tangannga agar tak mengangkat telpon.

Namun berlahan ia merenggangkan genggaman tangan yang sempat dia keraskan.

"Maaf Key, gue lakuin ini karna gue sayang sama lo."

"Lo ngomong kayak gitu terus!! Maksud lo apa! Kan udah gue bilang kak, gue juga lakuin ini buat lo, terus mau lo gue putus sama kak Edgar? Terus kalian berantem lagi? Seakan lo gak ngehargain perjuangan gue!! Dan saat gue udah mulai coba buat nerima semuanya setelah apa yang gue lakuin buat lo, gue coba buat terus ngelanjutin hubungan gue sama kak Edgar, terus tiba-tiba lo dateng, lo nyuruh gue putus sama dia, lo kira hati gue apaan!!! Emang gue gak capek kak? Gue capek!! Gue capekk buat mikir apa yang sebenernya gue lakuin dan hati gue rasain!! Gue capek mikir semuanya kak! Dan elo! Seakan lo yang ngatur semuanya! Gak segampang itu kak! Gue udah janji sama kak Edgar! Kecuali gue bener-bener mau udahhin hubungan itu, dan itu harus dari kemauan gue, bukan suruhan dan kontrol dari lo!!" Mendorong Zain dengan kencang, air mata gadis itu sudah tidak bisa ditahan, kini Keyla menangis, Zain hanya terdiam Keyla kurang bisa menerima apa yang sebenarnya Zain maksud.

"Keyla " panggil Zain kembali menarik Keyla hingga gadis ini berada di pelukan hangat Zain.

"Lo gak ngerti maksud gue."

"Pergi dari gue!! Pergi kak.." suara Keyla yang merendah campur isak tangis sambil memukul dada Zain.

"Gue bakal jelassin baik-baik, tolong dengerrin gue Key.. gue gak bermaksud mainin perasaan lo, atau nyakittin lo, itu hal yang paling gue hindarin, tolong dengerin gue dulu."

I Love My Stepbrother ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang