28

19K 905 33
                                    

Pict of Keyla.

*
Bel istirahat berbunyi semua sudah berhamburan keluar kelas, karna Jasmine sudah tau Keyla akan di jemput Edgar di kelas makanya dia ke kantin bersama Yenna.

"Key tunggu?" Panggil Willdan.

"Ya Will?"

"Lo bener pacaran sama Edgar?"

Mengangguk.

"Sejak kapan?"

"Kemarin."

"Oh." Terlihat tampang kekecewaan di wajah Willdan.

"Kenapa?"

"Ng.. gak, gakpapa-"

"Keyla? Kekantin yuk?" Potong Edgar yang sudah berada di samping Keyla, dan pria itu meraih tangan Keyla lalu menggandengnya. Willdan hanya melihat mereka yang mulai menjauh.

*
Di kantin Edgar dan Zain benar-benar sudah kembali seperri semula. Dan suasana jadi rada canggung, Edgar seolah memberi jarak antara Keyla dengan Zain.

"Wuihh pasangan baru nih, PJ dongg curang lu ahh kagak traktir kita." Ujar Kevin.

"Taukk, apaan tuhh, bahagia sendiri doang yakin gak ngadain syukuran biar langgeng?"

"Alay lo pada, udah sana pesen tiap hari juga lo pada malakkin gue, sok canggung gitu."

"Lahh buka aib depan pacar lo, yaudah yok vin beli bakso 3 mangkok."

"Siap!"

"Zain lo gak pesen?"

"Gak gue lagi gak mood, gue ke kelas aja." Senyum licik lahir daei bibir Edgar, gue tau lo cemburu! Bener dugaan gue lo suka sama adek lo sendiri! Makan tu omongan lo! Dan dengan ke bodohhan lo gue lebih cepet dapettin dia.

Keyla melihat kakaknya sudah mulai peegi, merasa kecewa karna kepergian kakaknya, dan merasa aneh kenapa dia harus kecewa karna kepergian Zain.

*
Jam istirahat selesai mulai kembali jam pelajaran, sampai akhirnya jam menunjukan pukul 3 sore. Batulah bell pulang yang semua murid tunggu akhirnya berbunyi.

Memasukan buku ke dalam tas, merapikan alat tulis.

"Key gue duluan ya."

"Oke hati-hati Jas."

"Lo juga, bye."

"Bye."

"Gue duluan ya Key."

"Iya, takecare Will." Mengangguk lalu meninggalakan Keyla. Tak lama setelah itu Edgar datang.

"Udah?" Mengangguk, Merangkul Keyla menuju parkiran.

"Kita makan siang diluar dulu ya? Kamu pasti laper kan?"

"Okey."

"Sip, ini helmnya." Setelah memakai helm Keyla naik ke atas motor Edgar.

"Pegangan yang kenceng."

"Udah." Lalu motor Edgar melaju.

Sedangkan Zain hanya bisa melihat kemesraan mereka daei kejauhan yang biasanya dia selalu bersemangat setiap pergi atau pulang sekolah karna Keyla yang akan memeluknya dari belakang, kini tinggal bayangan semata. Zain akan susah mendapatkan pelukan itu, dan itu juga karnanya yang harus meminta tolong ke Keyla.

*

Pukul 5 sore, Keyla baru saja pulang bersama kekasihnya. Wajahnya terlihat senang Zain yang melihat raut wajah Keyla sudah mulai khawatir apa dia udah mulai tertarik sama Edgar?

I Love My Stepbrother ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang