Perfect Timing, Right?

321 54 3
                                    

Saat ini Farez, Rayyan, Mada dan Sada tengah dalam perjalanan menuju kediaman lama rumah mereka. Tempat di mana mereka tinggal delapan tahun yang lalu.

Keempatnya memutuskan untuk ikut menuju tempat di mana Freya dan Ilaya berada meskipun sang Bunda telah melarang keras keempatnya untuk pergi.

Sedangkan sang Ayah telah berangkat terlebih dulu bersama orang tuanya Arya yang merupakan orang yang menyewakan agennya untuk menjadi shadow bodyguard Freya dan Ilaya sekaligus menjadi teman dari Zayn.

"Kira-kira Mas Magi dan Mas Iori dimana ya?" celetuk Sada di tengah kesunyian di antara mereka berempat

"Ada kemungkinan besar mereka berdua juga ikut dibawa ke rumah" jawab Mada

"Tapi yang jadi pertanyaannya, kenapa Aldo harus repot-repot buat nyulik Mas Magi dan Mas Iori juga?" sahut Rayyan

Farez yang tengah fokus mengemudikan mobil mereka turut mengemukakan pendapatnya sendiri, dengan mata yang masih fokus melihat ke depan dan tangan yang masih memegang setir mobil, Farez menyahuti pembicaraan ketiga orang yang berstatuskan sebagai adiknya, "Aldo jelas nggak kerja sendirian" ucapnya, "motif apa yang membuat Aldo sampai harus repot-repot nyulik Mas Magi dan Mas Iori juga belum jelas, tapi nggak menutup kemungkinan disaat Aldo membobol masuk ke rumah tadi subuh ada Mas Magi dan Mas Iori pergokin dia"

"Tapi anehnya pergerakan dia itu kok sampai nggak ketahuan sama kita gitu loh Mas?" tanya Rayyan, "maksud gue, di lihat dari CCTV, security jelas lagi jaga malam, masa iya mereka engga sadar kalau Aldo nyoret-nyoret mobil pakai darah ayam?"

"Itu juga gue engga dapat jawabannya" jawab Farez

"Kalau menurut gue, mungkin memang timingnya udah diatur sama Aldo" sahut Mada, "kita semua tau kan sepintar apa Aldo bahkan dia bisa dikategorikan jenius, jauh dibandingkan gue. Dia juga anaknya yang paling rapi kalau punya planning apapun. Jadi gue rasa emang udah dia buat planning aja waktu-waktu yang dibutuhkan untuk turun melakukan aksinya"

"Dia juga jelas nggak kerja sendiri. Jangan lupakan fakta kalau Aldo itu yang paling lemah di antara kita semua, bahkan dibandingkan dengan Mbak Zuma yang sikapnya emang lemah lembut sekalipun tetap dia yang paling lemah. Sedangkan untuk bawa empat orang sekaligus tanpa ketahuan dan melewatkan planning yang sudah disusun, dia butuh orang yang bisa diajak untuk kerja sama dengan dia, siapa orangnya itu yang menjadi PR kita untuk di cari tau" jelas Mada

"Terus yang jadi pertanyaan yang mengganjal gue sedari tadi, dia lewat mana buat bawa mereka berempat?" tanya Sada, "sedangkan setiap sudut rumah kita dipasang CCTV"

"Seketat apapun rumah kita sekarang ini tetap akan ada celahnya dan celahnya itu ada di sekitar zoo milik Mas Dzaki" jawab Mada

"NAH KAN! Gue udah bilang ke Ayah juga gitu, tapi Ayah nggak percaya sama omongan gue" jawab Sada jengkel, "bahkan Ayah engga ada nyuruh salah satu dari security buat cek ke sana"

"Karena yang ada di pikiran Ayah, mustahil ada manusia dewasa bisa lewat sana" jawab Mada

"Tapi Mas, gimana cara dia nggak terekam CCTV selain ketika dia coret-coret mobil?" tanya Rayyan

"Kayak yang Mas Farez bilang tadi, sudah jelas dia engga kerja sendirian" jawab Mada, "dan ada kemungkinan salah satu dari orang yang kerja dengan dia itu hacker"

Azalea's Angels | ENDWhere stories live. Discover now