Keep It Private

574 64 9
                                    

Masih dengan keterkejutan yang terjadi. Sebenarnya masing-masing dari teman-teman ke delapannya mengetahui kalau ini adalah pesta ulang tahun keponakan si kedepannya.

Hanya saja mereka tidak mengetahui bahwa kedelapan anak angkat Arka tersebut memiliki Kakak yang sama. Yang berarti dalam artian, masing-masing dari teman-teman mereka tidak mengetahui bahwa mereka bersaudara.

Hal tersebut disampaikan oleh masing-masing dari teman-teman mereka. Menanyakan apa yang sebenarnya telah mereka lewatkan.

"Ternyata kejadian tempo hari di kantin tuh bukan tanpa alasan rupanya Mag" celetuk salah satu dari temannya Magika

"Gue kira rumor lo belain Freya karena lo suka sama dia, taunya lo sodaraan sama dia" celetuk teman Magi yang lain

"Enggak juga sih" bantah Magi, "gue emang ga suka aja kalau ada yang mengklaim gue sebagai asetnya, di kira gue barangkali makanya bisa di klaim"

"Oh gitu. Gue kira lo takut si Freya ribut sama Yesha, makanya lo terkesan belain Freya. Ternyata oh ternyata rupanya"

"Itu juga salah satu alasannya sih, Dam" ucap Magi tanpa membantah

"Sumpah lo takut sama Freya, Mag?" tanya teman Magi yang lain, "ini lo loh, Magika yang ditakuti semua orang"

"Gue boleh ditakuti semua orang, tapi bukan berarti ga ada yang gue takutin ya" jawab Magi, "lagian lo ga tau aja Gas, Freya sama Ilaya kalau sudah ngamuk bakalan seram banget, apalagi kalau menyangkut tentang perempuan-perempuan model Yesha" ucap Magi, "bisa-bisa gue yang dibumihanguskan sama mereka berdua"

"Masa sih?" tanya Bagas

"Kalau Freya gue sih kayaknya bakal percaya" ucap Adam, "tapi kalau Ilaya?"

"Nah itu dia Dam" sahut Magi, "Freya emang galak banget, tapi Ilaya lebih seram daripada Freya"

"Lo ngebuat Aya murka sekali aja, nyawa lo bisa-bisa udah berpindah alam tanpa tanda-tanda" sambung Magi lagi

💠

"Teu heran maneh pernah hayang urang ngabahas Freya jeung Alinea" celetuk Sannan saat Iori kembali bergabung bersama mereka

"Tau dah, pantesan ni monyet satu selalu ogah kalau kita lagi ngebahas Freya sama Ilaya" sahut Patrick, "sodaraan rupanya"

"Lo kenapa ga pernah bilang ke kita kalau ternyata lo sodaraan sama mereka berdua sih Ri?" tanya Juna turut menimpali

"Weh santai brader" jawab Iori, "lagian ga ada keuntungannya juga buat gue kalau ngasih tau ke kalian kan?"

"Ya untung buat kita lah" jawab Patrick, "gua kan jadinya bisa minta deketin ke Alinea sama lo"

"Bangun Pat, mimpi lo ketinggian deh gue rasa" ucap Iori

"Lagian maneh pelit banget tau Ri, maneh udah tau kita suka sama mereka berdua, tapi maneh diem-diem aja"

"Tau tuh, gue sampe heran tiap kali kita ngebahas mereka berdua lo selalu mengalihkan pembicaraan" sahut Juna

"Udah gue bilang, ga ada untungnya juga buat gue ngasih tau ke kalian kan?" tanya Iori, "lagian mimpi lo bertiga ketinggian kali"

"Ya kalau belum dicoba mana bisa tau mimpi kita ketinggian atau engga" sahut Patrick, "bisa aja mimpi gua untuk deket sama Alinea berubah jadi nyata"

"Lo untungnya temenan sama gue si Pat, coba lo temenan sama Rayyan dan ngomong gitu di depan dia, gue rasa detik ini habis lo dihajar dia" ucap Iori

"Anjeun teu tiasa fitnah Iori. Sarerea ngahina Rayyan oge"

Azalea's Angels | ENDHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin