For Freya

626 76 1
                                    

Kemanapun Farez melangkah, pasti saja langkahnya akan selalu membuat kehebohan.

Seperti saat ini.

Tanpa terduga Farez menampakkan wujudnya di fakultas FISIP, di mana Freya mengenyam pendidikannya.Tapi tenang, tujuan Farez ke FISIP bukan untuk menemui Freya, melainkan untuk menemui Leo, sang Gubma FISIP.

Sesuai rencana mereka pada tempo hari, meskipun mereka telah menggunakan jasa shadow bodyguard tetap saja, meminta langsung ke orang yang lebih dekat untuk mengawasi Freya adalah pilihan yang sangat mudah.

Kehadiran Farez yang tiba-tiba di FISIP ternyata juga tidak sia-sia. Buktinya tanpa harus Farez membuat kehebohan, Leo sendiri telah muncul di hadapannya yang saat ini sedang asik menikmati kopi pahit di kantin FISIP. Sendirian. Perlu diingat.

"Ada perlu apa sampai membuat pentolan Teknik jauh-jauh datang ke FISIP?" tanya Leo to the point setelah memposisikan dirinya untuk duduk di hadapan Farez

"Cepet juga lo datangnya" ucap Farez, "padahal ni kantin belom gue acak-acak"

"Ya lo pikir anggota gue mesti ngelapor setelah lo acak-acak nih kantin?" tanya Leo sinis, "lo mau apa?" tanya Leo lagi

"Suka nih gue sama lo yang udah langsung tau tujuan gue kesini buat apa" ucap Farez sembari tersenyum remeh ke arah Leo

"Jangan berbelit-belit!" marah Leo, "gue tanya, lo mau apa?!"

"Santai dong, ga ada wibawanya lo kalau marah-marah ke gue" ejek Farez, "gue cuma mau dia" ucap Farez sembari menunjuk ke arah Freya menggunakan dagunya

"Freya?" ucap Leo mengikuti arah yang ditunjuk oleh Farez, "what the hell?! Jangan bercanda Athariz!"

"Apa gue kelihatan bercanda?" tanya Farez, "lagian gue minta ke lo secara baik-baik ya"

"Dan lo pikir gue bakal mau ngabulin permintaan lo?" tanya Leo marah, "jangan mimpi ya bajingan!"

"Gue rasa lo cukup kooperatif sebagai Gubma" ucap Farez

"Maksud lo apa?!"

"Gue yakin, lo pasti ga mau kejadian sama mahasiswi lo yang baru-baru ini terjadi akan keulang lagi" ucap Farez, "gue cuma mau bilang ke lo kalau gue minta dia, dan dengan begitu ga akan ada lagi kejadian yang menimpa mahasiswi lo" jelas Farez, "gampang kan?"

"Lo jangan main-main sama gue!" desis Leo yang sangat terdengar menahan emosinya

"Ow wow" ucap Farez pura-pura terkejut, "kok lo berlebihan banget sih? Padahal gue datang ke sini dan minta dia dengan cara baik-baik"

"Dan lo pikir gue akan kasih dia gitu aja ke lo?! Jangan mimpi Athariz!"

"Kenapa sih lo tiba-tiba posesif gini ke dia? Ada something lo ke dia?" ucap Farez

"Ada ataupun engganya something antara gue sama dia, itu bukan urusan lo!" jawab Leo

Farez menatap Leo dengan dingin setelah mendengar jawaban dari Leo, dan kemudian terkekeh pelan, merasa lucu akan pikiran yang baru saja terlintas di kepalanya.

Farez melipat kedua tangannya di atas meja sembari memajukan tubuhnya mendekat ke arah Leo yang sekarang berada di hadapannya. Menatap tajam tepat ke dalam mata Leo yang kini sedang menatapnya dengan tatapan tidak senang.

Azalea's Angels | ENDWhere stories live. Discover now