Magi sedang asik tiduran dengan beralaskan sebuah paha perempuan, menikmati dengan khidmat kepalanya yang tengah di usap dengan lembut oleh sang perempuan sembari tangannya sedang asik berselancar di touchscreen handphonenya.
Tangannya dengan lincah menyentuh dari setiap sudut layar handphonenya dan matanya secara acak melihat apa saja yang ditampilkan oleh layar yang hanya berukuran enam koma tujuh inci tersebut ketika dengan tiba-tiba sebuah pop up menampilkan sebuah notification yang berhasil menarik rasa penasaran Magi.
"ANJIR!" adalah ungkapan pertama kali yang berhasil keluar dari mulutnya Magi
"Kenapa Yang?" tanya sang perempuan yang kini menatapnya bingung
"Si Farez goblok banget sumpah" maki Magi dan kini mengubah posisinya menjadi duduk
"Oh video yang Athariz nyium si Aurorae?"
"Kamu tau Yang?" tanya Magi yang menoleh ke perempuan yang berstatuskan kekasihnya itu
"Iya ini lagi heboh di grup BEM FEB"
"Lah kamu kok ga kasih tau aku sih Yang?" protes Magi
"Aku mesti kasih tau apa emangnya ke kamu?" tanya Sheila bingung
Magi menatap ke arah Sheila, sang kekasih dengan raut wajah gusar yang berhasil membuat Sheila menjadi khawatir sekaligus bingung, "kenapa ga langsung kasih tau kalau ada video Farez nyium keningnya Freya?"
"Ya untungnya aku kasih tau ke kamu apa?"
"Ya kalau kamu kasih tau aku, kamu bisa nyelamatin hidup aku Sheil" ucap Magi frustasi
"Nyelamatin kamu dari apa sih Yang?" tanya Sheila, "yang jelas dong kalau mau panik tuh!"
"Kamu ga akan ngerti Yang"
"Rahasiaan sama aku?"
"Bukan gitu Yang" ucap Magi, "belum waktunya aja kamu tau"
"Lagi. Kamu tuh gitu terus kalau aku ga ngerti apapun tentang kamu! Kamu selalu bilang belum waktunya buat aku tau!"
"Aduh Sheila" ucap Magi, "kamu tuh bisa nanti aja ga sih marah-marahnya?" tanya Magi, "aku tuh lagi panik banget sama ulah gobloknya si Farez, kamu malah ikut-ikutan berulah" ucap Magi yang kini fokus dirinya telah sepenuhnya untuk handphone di hadapannya saat ini
"Aku Gi kamu bilang berulah?" protes Sheila, "wajar kan aku nanyain hal kayak tadi ke kamu? Kenapa harus kamu yang panik cuma gara-gara video Athariz nyium Aurorae?!"
"Aduh Sheila, lo bisa diem dulu ga?" tanya Magi yang kini emosinya tersulut, "urusan gue tuh ga melulu soal lo dan jangan nambah-nambah masalah gue dengan cara childish kayak gini!" bentak Magi, "kalau lo ga bisa buat gue tenang di kala gue panik, setidaknya lo ga usah nambah-nambahin masalah gue dengan sikap childish lo!"
💠
Mari kita tinggalkan Magi dengan sang kekasih rahasianya, terlalu rumit jika harus menjadi saksi keributan antara sepasang kekasih bukan?
Di sisi lain, yang tidak jauh berbeda dari Magi dan Iori, Sada saat ini sedang menyibukan dirinya sebagai pelatih dance.
Oh ngomong-ngomong, Sada cukup aktif sebagai salah satu anggota di unit kegiatan mahasiswa kesenian di kampusnya.
Iya. Sada bukan hanya sebagai anggota, tetapi juga sebagai pengurus sekaligus pelatih. Tidak mengherankan karena memang Sada dapat dikatakan sebagai profesional.
Untuk apa yang dilakukannya sekarang, sebenarnya Sada sedang mempersiapkan diri untuk sebuah pentas seni UKMnya, maka dari itu Sada mengambil peran sebagai pelatih untuk timnya.
"Kita break dulu ya" ucap Sada
"Berapa lama Kak?"
"Tiga puluh menit cukup ga?" tanya Sada, "kita isi tenaga dulu" ucap Sada yang disetujui oleh para anggotanya
Dan tanpa harus memberikan instruksi dua kali, saat ini Sada sudah ditinggal seorang diri di studio dance UKM kampusnya.
Sembari merapikan sedikit studio yang berantakan, tanpa diduga, Starla selaku ketua umum UKMnya menghampiri Sada.
"Ken" ucap Starla
"Oit, paan La?"
"Gimana latihan kalian?" tanya Starla, "ada butuh sesuatu ga?"
"Sejauh ini sudah aman sih, anak-anak juga udah hapal gerakannya" jawab Sada, "tinggal latihan agar gerakan kita lebih smooth dan kompak aja"
"Kostum gimana?"
"Sudah di urus sekalian dengan Chelsea" jawab Sada
"Okey berarti aman ya? Ga ada kendala apapun?"
"A--"
Brak
"HOT NEWS! HOT NEWS GENGS!"
"--man" ucap Sada menyambung ucapannya yang terinterupsi, "kenapa sih harus heboh-heboh gitu?"
"BERITA HEBOH INI BANG" jawab Caden
"Ga perlu teriak-teriak juga" ucap Starla
"Gimana gue ga teriak coba Bang" jawab Caden antusias, "gue tadi dari kantin dan ngeliat sesuatu yang berhasil buat heboh kantin" ucapnya, "coba lo berdua tebak bang"
"Lo beli bakwan tapi ga bayar?" tanya Sada
"Yee lo kira gue anak SMA apa masih begitu" ucap Caden sewot
"Ya terus apa?" tanya Starla mewakilkan Sada
"Lo tau Bang, Bang Athariz tadi kan ada di kantin FISIP, terus kantin heboh karena dia" jelas Caden
"Cuma gara-gara Athariz ke FISIP aja sampe lo ikutan heboh gini?" tanya Starla heran
"Bukan cuma karena Athariz aja, lo kan tau sendiri reputasi Bang Athariz gimana, Bang" ucap Caden, "terus ga lama dari kehadirannya Bang Athariz tuh, Gubma gue tiba-tiba langsung muncul aja kehadapannya Bang Athariz"
"Ga tau mereka ngomongin apaan, tapi kayaknya obrolan mereka sengit banget sampe-sampe Bang Leo tuh ngegebrak meja kuat banget" ucap Caden menggebu-gebu, "baru kali ini gue liat bang Leo semarah itu, biasanya dia pembawaannya kan tenang"
"Udah gitu aja? Cuma gara-gara Leo emosi karen Farez lo sampe heboh?" tanya Sada
"Engga! Engga cuma itu Bang!" jawab Caden, "setelah Bang Farez buat Bang Leo emosi, dia pergi kan tuh, kita-kita ngiranya dia langsung pergi gitu aja, taunya engga"
"Lo berdua tau ga Bang, dia nyamperin Kak Aurorae dulu, tiba-tiba aja gitu, dan boom! Bang Athariz nyium keningnya Kak Aurorae!" jelas Caden antusias
"Ha? Farez beneran nyium Freya di depan umum gitu?" tanya Sada kaget
"Beneran Bang!" jawab Caden, "beuh Bang! Sekantin-kantin anget tuh jadi heboh karena Bang Athariz, cewek-cewek pada teriak histeris, sampe ibu-ibu kantin juga ikutan teriak heboh!"
"Ini aja gue dapat kiriman video Bang Athariz nyium keningnya Kak Aurorae" ucap Caden sembari mengangkat handphonenya
"Mana-mana? Liat gue liat" ucap Starla tak kalah hebohnya dengan Caden
"Anjir Farez anjir" heboh Starla yang masih fokus melihat video kiriman di handphonenya Caden
Sedangkan Sada memijat keningnya pelan sambil memejamkan matanya dan berjalan menjauhi Caden serta Starla yang masih sibuk mengulangi adegan iconic Farez.
"Mau kemana lo?" tanya Starla yang melihat Sada telah berada dekat dengan pintu
"Cari angin" jawab Sada tanpa menghiraukan Starla dan keluar dari studio dance, "sekaligus mikirin nasib gue kedepannya ini bakalan gimana karena ulah Farez anjing" makinya pelan sembari mengusap mukanya frustasi
"Nasib gue punya saudara ga punya otak kok gini banget?!" masih dengan keluhannya
💠
Supporting's Casts:
1. Sheila Tabitha = Shuhua (G)I-dle
2. Caden Agler Xaverius = Chenle NCT
3. Alderamin Starla Angkasa = Yangyang NCT (from A Lost Sister)
YOU ARE READING
Azalea's Angels | END
Action[some chapters contain violence and abusive] "Kalian semua tetap anak Bunda" Adalah kalimat delapan tahun yang lalu Bunda ucapkan meskipun pada kenyataannya mereka bukan anak kandung sang Bunda, mereka tetap dibesarkan dengan kasih sayang yang melim...
