Bukan tanpa alasan Rayyan memilih jalannya untuk menjadi seorang Dokter.
Dengan banyaknya hal yang telah terjadi di keluarganya, Rayyan memutuskan dan memantapkan dirinya untuk menjadi Dokter.
Kejadian yang selalu berulang setiap kali Rayyan dan ketujuh saudaranya mempeributkan dan mempertengkarkan hal yang sama, pada akhirnya akan selalu menjadi Freya dan Ilaya yang menjadi korbannya. Dan kali ini adalah Freya yang harus menjadi korbannya.
Alasan Rayyan ingin menjadi Dokter hanya untuk keluarganya. Rayyan ingin menjadi orang pertama yang bisa diandalkan keluarganya ketika mereka merasa tidak baik-baik saja.
Rayyan ingin menjadi orang yang dapat menyembuhkan dan mengobati keluarganya.
"Jangan pernah berfikir untuk menjadi Aldo yang kedua, Mas"
Sada menoleh ke arah Rayyan yang kini berdiri di sampingnya, "lo ga harus membalas apa yang Aldo lakuin ke kita dengan cara yang sama kayak yang Aldo lakuin ke kita"
"Kepala gue berisik banget Mas" ucap Sada, "mereka nyuruh gue melakukan hal yang lebih keji dari yang Aldo lakuin ke kita"
"Kalau lo kemanakan omongan mereka, tandanya lo ga ada bedanya dari manusia sociopath itu" ucap Rayyan, "sebenarnya sociopath bukan suatu penyakit yang pas buat dia, Mas"
"Dari apa yang gue pelajari selama kuliah, dia kemungkinan mempunyai tiga gangguan kepribadian sekaligus, gangguan kepribadian dependen, gangguan kepribadian antisosial dan borderline personality disorder atau gangguan kepribadian ambang" jelas Rayyan
"Dan mungkin juga dia punya habit yang mendekati gejala sebagai psikopat sekunder" jelas Rayyan lagi, "mungkin karena dia ada habit sebagai psikopat sekunder, makanya dia didiagnosa sebagai sociopath. Padahal illness yang dia derita lebih kompleks dari sekedar sociopath"
"Dengan dia yang punya banyak illness gitu kenapa malah dia bisa bebas berkeliaran kayak sekarang Mas?" tanya Mada
"Percaya ga percaya, mereka itu cerdas Mas" jawab Rayyan, "kayak yang gue bilang, dia punya gangguan kepribadian ambang, kondisi dimana dia bisa berubah dengan sangat ekstrem"
"Salah satu tanda seseorang sembuh itu, ya dengan dia yang ga pernah menunjukan tanda-tanda kalau illness nya kambuh" ucap Rayyan, "dan dia pintar. Kenapa bisa gue bilang dia pintar, karena dia sadar dan mampu untuk mengendalikan dirinya agar bertindak dan berkelakuan sangat baik"
"Jadi jangan heran kenapa dia bisa bebas secepat itu" jelas Rayyan lagi
"Dan gue bisa minta tolong ga ke lo Mas?" tanya Rayyan
"Apa?" tanya Sada
"Jangan dengerin apa yang skenario otak lo buat, jangan sampai lo beranggapan suara-suara yang lo dengar di kepala lo itu sampai membuat lo akhirnya meyakini bahwa skenario yang otak lo ciptakan itu benar, jangan sampai lo berskenario untuk menjadi lebih jahat dan keji dari Aldo" ucap Rayyan
"Karena sekali lo terjerumus dengan skenario yang diciptakan oleh otak lo, lo akan tenggelam. Lo ga akan bisa bedain mana hal yang nyata dan halusinasi belaka, mana yang benar dan tidak benar, mana hal yang sebenar-benarnya terjadi di kehidupan nyata dengan kejadian yang dibuat oleh skenario yang otak lo buat"
YOU ARE READING
Azalea's Angels | END
Action[some chapters contain violence and abusive] "Kalian semua tetap anak Bunda" Adalah kalimat delapan tahun yang lalu Bunda ucapkan meskipun pada kenyataannya mereka bukan anak kandung sang Bunda, mereka tetap dibesarkan dengan kasih sayang yang melim...
