Mbak Anya and Mas Jojo

410 63 7
                                    

Mbak Anya yang secara kebetulan sedang berada di rumah tanpa sepengetahuan kedelapan adiknya itu mendengar pertengkaran di antara mereka.

Ternyata selama ini Anya pikir keluarganya telah berdamai dengan musibah yang menimpa mereka delapan tahun yang lalu. Namun ternyata salah.

Selama ini, Anya selalu berusaha seolah semuanya baik-baik saja, namun ternyata tidak ada yang baik-baik saja.

Anya hanya mampu untuk terdiam mematung di anak tangga terakhir sebelum benar-benar menginjakkan kakinya di lantai dua rumah sang Bunda.

Langkah seolah berat dan enggan untuk membawa kakinya terus melangkah naik. 

Air matanya terjatuh tanpa ia sadari.

Iya. Anya hanya dapat menangis dalam diam setelah mendengar perdebatan kedelapan adiknya hingga sosok sang suami datang menghampirinya.

"Kamu kenapa?" adalah sebuah pertanyaan yang saat ini tidak ingin Anya dengar. Sebab bukannya menjawab pertanyaan sang suami, Anya dengan tanpa sadar memeluk suaminya dan meluapkan tangisnya

"Hey kenapa?" tanya Jojo lagi yang berusaha tenang meskipun terdapat nada kekhawatiran di balik ucapannya

"Aku sedih" jawab Anya, "aku kira semuanya sudah baik-baik aja Mas, ternyata hiks"

"Stt, it's okay, it's okay" ucap Jojo menenangkan Anya, "kita bicarakan dulu yuk, mau ngobrol nya di atas atau di bawah aja?"

💠

"Kamu dengar apa? Sampai membuat kamu sedih begini?" tanya Jojo lembut ketika ia dan Anya telah berada di kamar bayi

"Ternyata adik-adik aku belum bisa melupakan kejadian yang menyebabkan Zuma meninggal" ucap Anya, "aku nih sebagai Mbak mereka kenapa ga pernah tau kalau mereka masih trauma?" sesal Anya

"Hey, tau atau engganya kamu karena mereka masih trauma bukan salahnya kamu, kita semua kan memang sudah beranggapan bahwa mereka sudah sembuh dari traumanya" ucap Jojo

"Bukan salah kamu, jangan juga salahin diri kamu" ucap Jojo lagi, "meninggalnya Zuma bukan salah kamu ataupun keluarga kamu, semuanya sudah di tuliskan dan di takdirkan seperti itu"

"Tapi Mas, meninggalnya Zuma itu menandakan bahwa aku juga ga becus sebagai Mbak mereka, harusnya aku juga turut serta buat melindungi mereka" ucap Anya

"Kejadian itu sudah delapan tahun yang lalu Nya" ucap Jojo, "pada saat kejadian, kamu merantau ke luar negeri untuk mengejar pendidikan kamu kan?" tanya Jojo, "tapi bukan berarti kamu nggak turut serta untuk melindungi adik-adik kamu. Kamu sudah sangat melindungi mereka dari mereka dibawa Bunda ke rumah ini bahkan sampai mereka sudah dewasa seperti sekarang, yang delapan tahun lalu, itu di kuasa kamu sebagai manusia biasa"

"Ga ada yang perlu kamu sesalkan" ucap Jojo lagi

💠

Menenangkan Anya itu bukan perkara mudah tentunya, namun setidaknya Jojo telah berhasil memberikan pengertian yang berhasil membuat Anya untuk tidak terus-terusan menyalahkannya.

Memang Jojo tidak tahu persis kejadian seperti apa yang pernah dialami oleh keluarga Anya, namun meskipun begitu, melihat sang istri yang masih sering bersedih jika harus mengingat masa kelam tersebut membuat Jojo yakin, bahwa peristiwa tersebut jauh lebih menyeramkan daripada yang selalu terbayangkan olehnya.

Azalea's Angels | ENDWhere stories live. Discover now