Terror (II)

315 43 0
                                    

Rasanya pergerakan Mada dan saudara-saudaranya terlampau lambat untuk mengantisipasi dari pergerakan Aldo.

Baru dua hari yang lalu Mada dan kelima saudaranya berkumpul dan membahas yang dilakukan oleh Aldo di studio band milik Iori yang ada di dalam kampus, sekarang Mada harus mendapatkan laporan dari agent yang bekerja untuk menjadi shadow bodyguardnya Ilaya bahwa ia melihat keberadaan Aldo.

Sayangnya Mada telat untuk melihat notifikasi yang masuk. Perasaan panik dan cemas tentu saja dengan seketika menghampiri Mada ketika membaca pesan masuk yang berupa laporan dari shadow bodyguard yang dipakainya.

Padahal saat ini Mada sedang berada di luar kampus dan sedang bersama Mbak Crushnya yang telah resmi berganti status sebagai kekasihnya tepat dua minggu yang lalu.

"Panik banget kamu kelihatannya, ada apa?"

Mada menolehkan kepalanya dan menatap ke arah Yolan yang menatapnya dengan raut wajah bingung, "harusnya aku ga gegabah dengan ngajak kamu jalan keluar kayak gini" ucap Mada, "situasinya ternyata engga seaman yang aku pikir"

"Ha? Maksudnya gimana?"

"Kamu ada dengar berita tentang studio bandnya Ordinary Inside yang dihancurkan sama orang yang ga di kenal itu?" tanya Mada

"Iya tau, kenapa memangnya?"

"Vokalisnya saudara aku" ucap Mada dan hanya di respon dengan anggukan kepala oleh Yolan

"Lalu?" tanya Yolan yang tidak terkesan terkejut karena sebelumnya Mada telah membicarakan dan memberitahukan mengenai saudaranya

"Orang asing yang menyerang studio bandnya Iori itu juga saudara aku" jelas Mada

"Ha? Lagi ribut besar ya sampai saudara kamu nyerang ke studio bandnya Arshaka?" tanya Yolan

Mada menggelengkan kepalanya, "engga juga tapi bisa di bilang iya. Engga ribut yang kayak ribut antara saudara biasaya, tapi ya bisa di bilang ini ada keributan antara kami dan dia"

Yolan menatap Mada dengan raut wajah tidak mengerti, "parah banget emangnya?"

Mada tidak menjawab pertanyaan dari Yolan. Matanya kini menatap dengan gelisah layar handphone yang menampilkan sebuah pesan kepadanya.

"Kita harus pulang" ucap Mada ketika selesai membaca pesan yang ia terima barusan dan menggandeng tangan Yolam dengan tergesa-gesa

💠

Mada masih enggan beranjak dari tempatnya untuk pergi meninggalkan kekasihnya. Kepanikan melanda nya ketika ia mendapatkan pesan chat masuk yang dikirim oleh Aldo.

Ia baca berkali-kali pesan yang Aldo kirimkan ke dia tanpa berniat untuk membalas satupun pesan tersebut.

Satu tangkapan layar telah Mada ambil dari room chat yang dibuat oleh Aldo dan kemudian mengirimkan tangkapan layar tersebut ke grup chat Pejantan mereka.

Pejantan

Ashley Kadenza Madali
[send photo]
Gue sekarang lagi di kosannya Yolan, pacar gue
Kayaknya dia selain memperhatikan Mba Frey dan Mba Aya juga memperhatikan kita

Mas Farez
Dia bahkan tau nama pacar lo Mas?

Mas Rayyan
Kita aja ga tau kalau lo punya pacar

Ashley Kadenza Madali
Gue juga kaget waktu dia tau nama pacar gue

Mas Magi
Ga menutup kemungkinan dia juga
tau nama pacar-pacar kita
Selain gue, Iori, dan Mada, siapa
lagi yang punya pacar?

Azalea's Angels | ENDWhere stories live. Discover now