Sebagai satu-satunya anak tertua yang masih melajang, Dzaki terbiasa untuk menawarkan diri menjadi bodyguardnya kedua adik perempuannya.
Seperti yang kita tau, rumah Bunda lagi kedatangan para generasi ketiga keluarga Naryama yang dilepas begitu saja oleh oknum bernama Anya dan Zayn. Jadi tidak heran kalau dua manusia plus satu bodyguardnya milik Naryama melarikan diri.
Tapi sebelumnya memang Freya dan Ilaya sudah lebih dulu telah membuat janji untuk menghabiskan uangnya Bunda mereka sih, kalau katanya Magi begitu.
Destinasi yang pertama jelas menonton film terbaru di bioskop. Ivanna sedang tayang meski pun nantinya pasti Freya dan Ilaya akan ketakutan tapi rasa penasaran tetap harus dituntaskan. Urusan diledeki Magi dan Farez bisa diatur belakangan.
Dan Dzaki selaku bodyguard tentu tidak akan bekerja layaknya seperti bodyguard, malahan bisa dibilang Mas Dzaki mereka ini lebih seperti guidenya mereka.
Contohnya saat ini, salah satu hal yang membuat Dzaki persis seperti guide.
"Dek, daripada nonton Ivanna mending nonton yang lain" ucap Dzaki, "Mas ada rekomendasi film yang bagus"
"Nonton Ivanna aja deh Mas" jawab Freya
"Kali ini percaya deh, ada yang lebih bagus dari Ivanna"
"Mas takut nonton horor?" tanya Ilaya
"Engga. Mana pernah Mas takut nonton horor" jawab Dzaki, "tapi kali ini rekomendasinya beneran bagus"
"Lain kali aja deh Mas" tolak Ilaya, "hari ini mau nonton Ivanna dulu"
"Kamu harus percaya sama Mas, Aya" ucap Dzaki, "ini beneran recommended" ucapnya lagi, "Mas kan bodyguard jadi kalian harus ikuti bodyguard"
"Ga pernah ada ceritanya bodyguard yang ngasih arahan" ucap Freya
"Loh ada, ini buktinya Mas"
"Ya udah deh iya" ucap Freya akhirnya mengalah, "jadi Mas mau kasih rekomendasi kita untuk nonton apa?"
"DC League of Super-Pets" tunjuk Zaki ke arah monitor yang menayangkan jadwal film
"Ya ampun Mas Dzaki! Malah ngajak kita nonton kartun?!" protes Ilaya
"Malah bagusan nonton itu lagi Dek daripada horor" ucap Dzaki, "nonton itu lucu, bisa buat ketawa-ketawa, daripada nonton horor, takutnya permanen sampai dibawa pulang nanti"
"Ya Mas, kalau mau nonton ini mending para krucil dibawa aja" ucap Freya
"Ya siapa tadi yang milih kabur dari rumah padahal tau keponakannya mau datang ke rumah? Kan kalian berdua"
"Kami ga kabur ya!" ucap Ilaya tak terima
"Hmm, kami ga kabur" sahut Freya, "kami emang udah rencana dari lama mau hangout, ya kenapa Mbak Anya sama Mas Zayn yang datang ke rumah tiba-tiba"
"Alasan aja terus"
"Ga alasan ya" sahut Ilaya, "kita berdua kan emang udah ada planningnya, kalau Mas tuh, baru kabur"
"Kok jadi nyalahin Mas sih?" protes Dzaki
"Perasaan ga ada yang nyalahin Mas deh" ucap Freya, "kegeeran banget, heran" ucapnya lagi sambil menggandeng tangan Ilaya
"Mau kemana?" tanya Dzaki
"Makan lah Mas" jawab Ilaya, "emang mau ngapain lagi di sini?"
"Lah ga jadi nonton?"
"Yang bilang mau nonton sekarang siapa?" tanya Ilaya balik
"Orang kita berdua cuma mau lihat jadwal film kok" sambung Freya dan melanjutkan jalannya bersama Ilaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Azalea's Angels | END
Action[some chapters contain violence and abusive] "Kalian semua tetap anak Bunda" Adalah kalimat delapan tahun yang lalu Bunda ucapkan meskipun pada kenyataannya mereka bukan anak kandung sang Bunda, mereka tetap dibesarkan dengan kasih sayang yang melim...
