Be Honest

376 58 1
                                    

Setelah mendapatkan masukan dari Jojo, akhirnya Magi memutuskan untuk membicarakan hal ini kepada sang Ayah.

Selain memang untuk menghindari hal-hal buruk yang akan terjadi, Magi sebenarnya juga sudah cukup yakin bahwa dengan hadirnya lagi Aldo dalam kehidupan ia dan para saudaranya itu, berhasil memicu rasa trauma diantara mereka.

Jadi saat ini pun pada akhirnya di kediaman Naryama nampak hening. Selain kehadiran kedelapan anak angkatnya, saat ini juga telah hadir Dzaki yang pernah mengalami konfrontasi langsung dengan Aldo serta juga Zayn yang mana memang menjadi saksi kunci dan saksi mata dari bebasnya Aldo.

Keheningan di kediaman terjadi pada saat Jojo memberikan detail kronologi kejadian yang ia dengar secara langsung dari para adik iparnya untuk ia sampaikan secara lugas ke kedua mertuanya.

Bukan bermaksud ikut campur, namun nyatanya Jojo dengan gamblang mengutarakan kepada mertuanya bahwa kedelapan adik iparnya ini mengalami tekanan, stres dan depresi dari akibat kemunculan Aldo lagi yang berhasil memicu rasa trauma kepada kedelapan adik iparnya.

"Kenapa kalian tidak cepat untuk memberitahu Ayah kalau Raldona sudah keluar dari rumah sakit jiwa lebih cepat dari waktunya?" tanya Arka menginterogasi anak-anaknya

"Freya hampir di culik paksa sama Raldona, Dzaki berurusan dengan hukum karena Raldona, Ilaya mengalami trauma nya lagi karena kehadiran Raldona dan kamu Zayn, bisa-bisanya ikut-ikutan dengan rencana adik-adik kamu tanpa memberitahu Ayah" ucap Arka lagi

"Kalau bukan karena Jojo yang kasih tau, Ayah ga akan tau masalah ini sampai nanti salah satu dari kalian yang bakal jadi korban dari ulahnya Raldona" lanjut Arka

"Maaf Yah, ini semua rencananya aku untuk nggak kasih tau ke Ayah dulu" sahut Iori

"Kamu apa Iori?" tanya Alea menimpali

"Ini idenya aku Nda untuk engga bilang dulu ke Ayah" ulang Iori

"Engga" celetuk Farez, "ini ide kita Ri. Aku juga sepakat Nda untuk ga kasih tau ke Ayah dulu, aku sama yang lain juga sudah punya planningnya untuk menghadapi Raldona kalau dia datang lagi" jelasnya

"Rez"

"Kita sudah kepalang basah Mas" ucap Farez, "kayak yang Mas Jojo bilang ke aku, gimanapun Ayah tetap harus tau"

"Kenapa?" tanya Arka yang melihat perdebatan kecil diantara Farez dan Iori, "apa rencana kalian selama ini?"

Belum sempat Farez maupun Iori menjawab pertanyaan dari Arka, Mada telah lebih dulu menjawab pertanyaan dari Arka, "kita sewa shadow bodyguard Ayah untuk Mbak Freya dan Mbak Ilaya"

"Shadow bodyguard?" ulang Arka, "ini dari kalian ga ada yang bilang ke Ayah"

"Iya Yah, kita emang sepakat untuk ga bilang ke Ayah, alasannya ya cuma takut nanti kita malah menambah beban Ayah" jawab Mada

"Kenapa gitu? Jadi Ayah dan Bunda ga boleh tau kalau kalian punya masalah? Gitu?" tanya Alea

"Engga gitu Nda" jawab Magika, "kita cuma nggak mau Ayah dan Bunda khawatir dan jadi sedih" jelasnya

"Ini rencana planning kalian ga ada yang tau selain kalian berdelapan?" tanya Alea

"Mas Zayn dan Mas Dzaki tau Bunda" jawab Mada, "kita dapat agennya juga dari rekomendasinya Mas Zayn"

"Zayn?!"

Zayn yang sedari memilih diam akhirnya menghembuskan nafasnya ketika namanya disebut oleh sang Bunda, "si Arya Nda, temannya aku"

Arka memejamkan matanya sambil memegang pangkal hidungnya setelah mendengar jawaban dari Zayn, "anaknya si Zalman?" tanya Arka

"Iya Yah" jawab Zayn yang berhasil membuat Arka menghela nafasnya panjang

💠

"Oke, Ayah akan membiarkan kalian dengan planning yang sudah kalian buat" ucap Arka

"Ayah!" interupsi Alea menolak keputusan Arka

"Tapi perlu di ingat, shadow bodyguard hanya sebagai plan A kalian untuk melindungi kedua saudari kalian, itu benar dan Ayah setuju" ucap Arka tanpa menghiraukan ketidaksetujuan dari Alea, "tapi kalian berenam tetap harus ada yang melindungi, dan Ayah akan menjadi plan B untuk melindungi kalian berenam, karena Ayah tau kalian pasti hanya akan terfokus untuk keselamatannya Mbak Freya dan Mbak Ilaya"

"Meskipun Ayah sempat ingin marah ke kalian semua karena sudah menutupi hal penting ini dari Ayah dan Bunda, tapi Ayah tetap apresiasi dengan inisiatif kalian mengenai shadow bodyguard" jelas Arka

"Seperti yang Mas kalian bilang, kalian berdelapan anak Ayah, begitu pula dengan Raldona, dia juga anak Ayah dan entah gimana caranya rumah sakit jiwa tidak memberitahu ke Ayah kalau dia sudah keluar dari sana" ucap Arka

"Apa nanti Aldo bakal balik lagi ke rumah ini Ayah?" tanya Ilaya yang sedari tadi diam

"Sayangnya Raldona tetap anak Ayah, Mbak" jawab Arka

"Ayah, maaf kalau aku terdengar kurang ajar" celetuk Rayyan yang sedari tadi hanya diam, "tapi aku dengan tegas menolak Aldo balik lagi ke rumah ini"

"Mas Rayyan" tegur Mada

"Hadirnya Aldo berhasil membuat kami mengalami masa-masa sulit Ayah" ucap Rayyan, "trauma Ilaya kembali lagi karena Aldo, Iori sampai saat ini masih bermimpi buruk yang dipicu oleh kejadian pada saat Zuma meninggal, Freya kehilangan kendali diri nya karena Farez dan Mada bertengkar karena Aldo, Magi dan Sada meskipun tidak pernah mengatakan ini, tapi aku tau bahwa mereka menyimpan penyesalan mendalam karena mereka berdua merasa memiliki memori yang paling sedikit dengan Zuma. Dan aku, aku masih belum sanggup Ayah untuk membantu ketujuh saudara aku untuk melupakan trauma itu, Yah"

"Rasanya ga akan adil dan baik-baik aja kalau Aldo harus balik lagi ke rumah ini, ke keluarga ini, setelah dia membuat luka, duka dan trauma pada kita semua" lanjut Rayyan lagi

"Mas, penyesalan dan trauma kita bukan tanggungjawab kamu" ucap Sada setelah mendengar penjelasan Rayyan

"Yang dibilang Sada benar Mas, penyesalan dan trauma yang disebabkan oleh Aldo bukan tanggungjawab kamu" ucap Arka membenarkan

"Ayah, Aldo juga saudara aku" jawab Rayyan, "yang dia sakiti ini saudara aku, keluarga yang aku punya, kalau dia nggak bisa bertanggung jawab atas perbuatannya, maka sudah tugas aku sebagai keluarganya kan untuk ambil alih tanggung jawab atas perbuatan dia?"

"Yang tanggungjawab itu seharusnya bukan lo, Rayyan" ucap Magi, "kalau lo ambil alih tanggung jawab atas perbuatan Aldo hanya karena lo saudara dia, lantas gue harus disebut apa?" tanya Magi, "gue juga saudaranya, jadi sudah seharusnya juga buat gue untuk ambil tanggung jawab karena ulah dia kan? Bukan hanya lo"

"Kalian tidak seharusnya untuk mengambil alih tanggung jawab karena ulah dia, Mas" ucap Alea, "apa yang dilakukan oleh Raldona itu harus dia sendiri yang bertanggungjawab, bukan kalian"

"Bunda" sahut Arka

"Menculik dan memperkosa saudari kalian hingga dia meninggal dunia dan meninggalkan luka, duka dan trauma untuk kita semua, itu sudah seharusnya tanggung jawab dia, bukan kalian" ucap Alea tegas

"Dia memang anak Bunda dan Ayah, serta saudara kalian, tapi itu dulu, delapan tahun yang lalu, di saat dia masih waras sebagai manusia" lanjutnya, "dan semenjak kejadian itu, dia bukan lagi sebagai anak Bunda dan Ayah, bukan lagi sebagai saudara kalian dan bukan lagi bagian dari keluarga ini"

"Dia tidak akan pernah kembali lagi ke rumah ini sebagai bagian dari keluarga ini" tegas Alea

💠

Azalea's Angels | ENDWhere stories live. Discover now