Noises

382 48 2
                                    

Arka baru tiba tidak lama setelah Farez memutuskan transmisi keduanya bersamaan dengan beberapa mobil polisi yang menyusul di belakangnya.

Dengan tergesa-gesa Arka langsung berlari menuju mobil Farez yang terparkir tepat di depan rumah lamanya.

"Mas?" panggilnya

"Ayah?" kaget Rayyan yang melihat wajah sang Ayah yang tiba-tiba muncul di balik kaca jendela mobil yang dibiarkan terbuka

"Saudara kamu ma-- astaga Mas Iori!" kaget Arka ketika memasukan kepalanya ke dalam mobil dan melihat sosok Iori yang tengah berbaring dengan menggunakan paha Ilaya sebagai alasnya

"Dia udah aku obatin Yah" jawab Rayyan, "untung aja tadi aku jaga-jaga untuk bawa kotak P3K dari rumah"

"Dia tidur?"

"Iya tidur, Mbak Aya juga tidur itu" jawab Rayyan sembari menolehkan kepalanya ke belakang kursinya untuk melihat kondisi kedua saudaranya

"Dia ada luka juga?"

"Engga ada Yah, dia ga ada luka sedikitpun" jawab Rayyan, "paling cuma memar aja di pergelangan tangan sama kakinya karena habis di ikat sama Aldo pakai tali tambang"

"Arka, polisinya sudah dalam posisi standby untuk masuk" ucap Zalman menghampiri Arka

Arka mengangguk, paham dengan apa yang selanjutnya akan terjadi, "kamu di sini jagain Mas dan Adikmu ya, nanti Ayah minta satu atau dua orang polisi yang standby untuk jagain kamu, Ayah ke ikut masuk ke dalam dul--"

"Ayah, di dalam ada satu orang lagi selain mereka" intrupsi Rayyan, "dia perempuan, dan fans fanatik nya Mas Magi"

Arka menatap Rayyan sebelum tangannya terulur untuk mengusap rambut anaknya, "terima kasih ya informasinya, Mas" ucap Arka

💠

BRAK!

Mada dan Sada yang telah terlebih dulu di instruksikan oleh Farez langsung dengan segera membuka pintu kamar yang menghubungkan ke ruangannya dimana Freya berada.

Mada langsung mengambil langkah maju untuk berlari ke arah pintu, menahan dengan tubuhnya selagi ia menunggu Sada menutup pintu penghubung ruangam dengan lorong rahasia.

Setelah pintu penghubung tertutup dengan rapat, Sada langsung berlari menghampiri Mada. Melihat ke sekeliling ruangan yang tampak luar karena tidak banyaknya barang di dalam sana.

"Ga ada apa-apa di sini" ucap Sada

BRUK!

"LEPASIN GUE!"

Teriakan Aldo sangat nyaring terdengar hingga masuk ke dalam kamar tempat mereka berada.

Mendengar teriakan tersebut membuat Mada dan Sada saling pandang sesaat sebelum akhirnya berlari menuju tempat Magi dan Freya di ikat secara berseberangan.

"Mbak muka dan badan lo kenapa bisa gini?!" ucap Mada terkejut sekaligus panik dengan banyaknya luka bekas cakaran yang dilakukan oleh Yesha sebelumnya

"Si jalang itu nyakar gue tadi" jawab Freya lemah

"Sakit?" tanya Mada yang telah berada di belakang tubuh Freya untuk membuka ikatan yang membelenggu tubuhnya

Azalea's Angels | ENDWhere stories live. Discover now