Alliance of Rioters

1.6K 123 5
                                    

Di pagi hari menjelang siang yang tenang ini, kedelapan anak-anak bungsunya Alea harus banyak-banyak bersabar, terlebih lagi untuk Magi yang mempunyai batas kesabaran setipis kertas.

Pasalnya, mereka kedatangan para bocil perusuh sekaligus para penjajah cilik yang mau tidak mau, suka tidak suka harus mereka ladeni.

Pasti bingung kan kenapa kok tiba-tiba mereka kedatang bocil?

Jawabannya berasal dari Mbak Anya dan Mas Zayn.

Tanpa rasa bersalah, kedua Kakak tertua mereka itu melepaskan anak-anak mereka begitu aja.

Mau diprotes tapi anak-anak mereka pada lucu-lucu, tidak diprotes tapi anak-anaknya pada tidak punya akhlak.

Kita sebut aja mereka itu keponakannya mereka, ya meskipun Magi menyebutnya bocah pembawa kematian. Jangan heran, kan sudah dibilang Magi itu kesabaranya setipis kertas.

"Omgi" panggil salah satu dari anaknya Mas Zayn

"Ho?"

"Tere sama Teya mana?"

"Lagi pergi" jawab Magi

"Kemana? Emangnya Tere sama Teya enggak tau ya kalau kami ke sini?"

"Ngabisin duit Oma lu mereka berdua"

"Lo sama anak kecil jangan ngomong lu gua lah" tegur Rayyan yang sedari tadi asik bermain dengan keponakannya itu

"Ya jadi gue kudu manggil apa dah?" jawab Magi, "salah mulu perasaan"

"Ya apa kek, kamu kek biar lembut dikit"

"Duh gue alergi kamu-kamuan sama orang lain"

"Ya ini keponakan lo gubluk" sewot Rayyan, "dari mana nya yang orang lain?!"

"Omyan kok jadi berantem sama Omgi sih?"

"Ga ada yang berantem cil" jawab Magi

"Itu tadi barusan Omgi sama Omyan marah-marah"

"Ga ada yang marah-marah Kak" jawab Rayyan, "Omgi emang gitu, bawaannya kayak orang marah terus" bisik Rayyan

"Iya-ya, Omgi kayak orang marah terus, Eza takut hihi" ucapnya sembari cekikikan

"Gue aja terus" dengus Magi yang bahkan mendengar bisik-bisik keduanya.

💠

Farez lagi anteng di kamarnya saat Mbak Anya yang tiba-tiba datang dan masuk ke kamarnya.

"Rez, kamu lagi ngapain? Sibuk?"

"Lagi nyantai aja Mbak" jawab Farez, "kenapa?"

"Kamu bisa temenin Pia sebentar ga? Mbak mau ke kamar mandi"

"Emangnya Pia kemana Mbak?" tanya Farez, "kan di kamar Mbak ada toilet?"

"Lagi tidur dia, anaknya gampang bangun kalau dengar suara berisik" jawab Mbak Anya, "takutnya pas bangun dia nangis ga ada orang dewasa di sekitar dia"

"Oh ya udah" jawab Farez, "tidur di kamar Mbak kan? Kakak-Kakaknya emang pada di mana?"

"Kamar Mbak" jawab Anya, "Kakak-Kakaknya lagi main di kamar bayi"

"Oke" jawab Farez dan kemudian berjalan ke arah kamarnya Mbak Anya yang kebetulan cuma berjarak dua kamar aja dari kamarnya dia

💠

"Iori"

"Paan?"

"Kamu kan punya band" ucap Mas Zayn

Azalea's Angels | ENDWhere stories live. Discover now