Misunderstand

310 46 0
                                    

Akibat dari ulahnya sendiri yang dengan tiba-tiba mencium kening Freya di depan banyak orang dan berakibat menimbulkan kegemparan, Farez harus menanggung sendiri akibatnya.

Sedikit menyesal kenapa ia harus memprovokasikan Leo daripada harus meminta secara baik-baik.

Akibatnya, bukan hanya Freya yang marah besar terhadapnya, namun juga sang pujaan hati pun turut serta marah besar kepadanya.

Farez dapat mengakui kesembronoan dan kearoganannya yang berakhir menyedihkan seperti saat ini.

Kesalahpahaman akhirnya muncul di benak sang pujaan hati.

Hampir dua hari ini ia dijauhi oleh sang pujaan hati, bukan hanya enggan bertemu secara langsung, bahkan seluruh sosial media milik Farez di blokir oleh kekasihnya.

Dan karena itu dengan sangat terpaksa membuat Farez lagi-lagi harus menginjakkan kakinya di fakultas dimana ia membuat keributan.

Terlebih lagi, ia harus siap untuk menampakan wujudnya di hadapan Freya seandainya kehadirannya tidak sengaja berpapasan oleh Freya.

Dengan langkah tegas dan perasaan was-was yang menghantui, Farez melangkahkan kakinya untuk memasuki gedung jurusan komunikasi, menelusuri tiap lorong yang ada di dalam gedung.

Hingga tanpa sengaja netranya menangkap sosok yang sedang ia cari.

Tanpa keraguan akhirnya Farez menghampiri sang kekasih yang mana berhasil membuat keheningan di sekelompok lingkaran para mahasiswi yang diikuti oleh sang kekasih.

"Vivi?" panggil Farez lembut

Vivi sang pujaan hati yang kebetulan memposisikan dirinya dengan membelakangi Farez hanya menolehkan kepalanya hanya untuk melihat Farez yang berdiri di sebelah sisi kanannya.

"Can I talk to you?" tanya Farez

Tanpa menjawab ataupun menganggukkan kepalanya, Vivi beranjak dari posisinya dan berjalan mendahului Farez.

💠

Farez dengan patuh mengikuti Vivi memasuki ruang yang bertuliskan laboratorium multimedia hingga mengikuti Vivi yang telah duduk di salah satu kursi yang ada di dalam ruangan tersebut.

"Aku cuma ada waktu tiga puluh menit sebelum masuk kelas selanjutnya" ucap Vivi sembari melihat jam di pergelangan tangannya

"Aku cuma sebentar" jawab Farez

Farez tau bahwa kekasihnya saat ini masih sangat enggan untuk menatap ke arahnya. Ya tidak salah sih, kekasihnya sampai marah besar kan juga karena ulahnya sendiri.

"Maaf" ucap Farez sembari mengelus telapak tangan Vivi, "aku arogan banget, buat kehebohan dan ga mikirin perasaan kamu"

"Tapi aku bisa jelasin semua" jelas Farez lagi, "aku ga ada niatan untuk mendekati Freya dan selingkuh dari kamu, engga sama sekali"

"Aku juga ga mungkin bisa menaruh perasaan ke Freya karena dia saudara aku"

"Aku udah tau kalau kamu sama Freya saudara" ucap Vivi

"Kamu tau?" tanya Farez kaget

"Aria yang kasih tau" jawab Vivi, "karena Freya marah-marah pas balik ke kelas dari kamu cium kening dia kemarin"

Azalea's Angels | ENDWhere stories live. Discover now