BAB 26: ARNOV SUCKS

80.6K 6.7K 317
                                    

Lia tengah berada di bathtub kamar mandi sembari memukul-mukul genangan air untuk melampiaskan rasa kesalnya. Arnov benar-benar membuatnya tak bisa berjalan dan badannya terasa remuk, bahkan bergerak sedikit saja rasanya sangat sakit.

Ia menatap pintu kamar mandi dengan cemberut, sebenarnya dirinya sudah sejak tadi selesai membersihkan diri. Tidak ada pilihan lain selain memanggil Arnov untuk membantunya keluar dari kamar mandi dan memakai pakaian.

"Arnov" teriak Lia memanggil nama suaminya.

Brak

Pintu kamar mandi dibuka kasar oleh seorang pria yang berstatus sebagai suami Lia.

"Sudah selesai, hm?" tanya Arnov menghampiri Lia yang masih berendam di bathtub.

Lia sedikit menenggelamkan tubuhnya hingga kini hanya wajahnya yang terlihat di permukaan.

"Tutup mata dulu" titah Lia pada suaminya.

"Udah lihat semuanya, sayang."

"Pokoknya tutup mata ihh" kekeuh Lia yang tak ingin di bantah.

"Kalo tutup mata gimana cara pindahin kamu nya? Nanti yang ada malah nabrak tembok" balas Arnov dengan santai.

"Nggak mau tahu, pokoknya harus tutup mata."

Arnov menghela nafas pelan, "Oke..oke aku bakalan tutup mata."

Ia mulai mengangkat tubuh Lia yang tanpa busana, dirinya melirik sedikit untuk melihat jalan sesekali ia mencuri-curi pandangan ke arah lain.

Arnov menurunkan istrinya di ruangan walk in closet.

"Udah sana pergi, aku bisa ganti baju sendiri" usir Lia sembari mengibaskan tangannya di udara.

"Sebentar aku ambilin bajunya."

Arnov menyiapkan pakaian istrinya sambil pura-pura menutup mata, tak ingin membuat Lia-nya marah kepadanya.

Lia menerima pakaian yang di berikan oleh Arnov lalu menyuruh suaminya untuk keluar dari ruangan itu.

Keluar dari walk in closet, Arnov meraup wajahnya kasar, "Sialan"

Setelah selesai memakai pakaian, Arnov memindahkan Lia ke ranjang yang sudah ia bersihkan. Tadi saat Lia mandi, Arnov membersihkan sendiri semua area kamar yang kotor dan berantakan.

"Mau makan?" tanya Arnov yang diangguki oleh Lia.

Arnov mengusap surai madu Lia yang masih basah, "Sebentar akan aku ambilkan."

Lia hanya mengangguk pelan menanggapi suaminya, ia tengah fokus pada ponselnya yang terdapat banyak pesan dari Leria.

Leria

Yesterday

Selamat siang, Bu
Hari ini ada pemesanan besar-besaran, seseorang memesan sebuah pakaian terkini dengan harga fantastis.

Saya sudah menyetujuinya dan kini tinggal anda yang harus turun tangan untuk melihat desain kami

Today

Bu, bagaimana?

Maafkan aku Leria, aku baru memegang ponsel

Baiklah besok aku akan ke butik untuk melihatnya langsung


Ceklek

ARNOVEA: Second Life His Wife Where stories live. Discover now