BAB 34: LIA BIRTHDAY

50.3K 5.5K 283
                                    

Arnov mengusap surai madu istrinya yang tengah tertidur di dekapannya, setelah bercerita tentang ide konyol Leo wanita itu mengeluh mengantuk pada suaminya dan berakhir tertidur di dekapan Arnov. Pria itu menatap puja pada wajah cantik istrinya, semalam ia hanya bisa menyaksikan wajah cantik ini dari kamera.

Mengingat kejadian tadi, ternyata itu ulah Lia. Bodyguard yang mengawasi istrinya yang memberitahunya.

Flashback

Lia mendekap tubuh hewan berbulu itu, "Untuk memastikan itu, aku harus melakukan sesuatu."

Wanita cantik itu mengendap-endap memasuki ruang kerja Arnov. Ia menemukan benda yang dirinya cari.

Hp milik Leo.

Entah keberuntungan atau apa, ponsel milik Leo berada di ruang kerja Arnov. Pemiliknya tengah pergi ke perusahaan suaminya untuk mengambil berkas yang diperlukan untuk suatu hal, sebenarnya tangan kanan Arnov itu juga akan kembali ke mansion ini.

Lia membuka ponsel Leo yang tidak tersandi, ia mengirim beberapa pesan yang pastinya akan memancing Arnov untuk pulang.

Lia tersenyum puas melihat rencananya berjalan mulus, ia pun keluar dari ruangan itu dan menunggu kedatangan suaminya di ruang depan.

"Nakal" bisik Arnov sembari mengusap lembut pipi istrinya.

Mengingat kondisi Leo, Arnov hanya acuh. Ia sudah memerintahkan bodyguard untuk menjaga dan melunasi seluruh biaya administrasi pria itu. Entah bagaimana kondisinya Arnov tak peduli, sebab semua ini terjadi karena ide gila Leo.

Lia melenguh pelan mata lentiknya sedikit terbuka, ia menguap seperti bayi membuat Arnov terkekeh gemas melihatnya. Wanita itu menatap suaminya yang tengah tersenyum tipis ke padanya. Entah mengapa moodnya jadi buruk melihat wajah tampan itu.

Lia segera bangun dari dekapan suaminya, ia sedikit menjauh dari posisi pria itu. Wajahnya cemberut sebal.

"Hei what is it, baby?."

Lia menggeleng, sekarang ia ingin melihat wajah tangan kanan suaminya.

"Mau ketemu, Leo" ucap Lia pelan sambil menautkan kedua tangannya, dimata Arnov itu terlalu menggemaskan.

"Mau main sama kucing, hm?" Arnov mendekat ke arah Lia, tapi wanita itu kembali menjauh.

Arnov menatap tak suka dengan tindakan istrinya.

"Sayang" panggil Arnov sembari mendekati istrinya, namun Lia semakin menjauh hingga turun dari ranjang.

"You mad at me, baby?."

"No."

Arnov menghela nafas sabar, hanya dengan istrinya kesabarannya setebal kamus bahasa inggris-indonesia.

Pria itu dengan langkah lebar merengkuh pinggang mungil istrinya, tindakan Arnov membuat Lia berontak dalam kungkungan suaminya. Arnov meletakkan tubuh mungil itu di pangkuannya, tangannya mengusap paha mulus yang terekspos.

"Lepasin."

"Sayang, aku minta maaf karena tadi malam cuekin kamu."

"Nggak mau, lepasin."

Arnov menatap istrinya datar, wanita itu berontak dengan tenaga kecilnya. Pria itu semakin mengusap paha istrinya dengan sensual, drees Lia memudahkannya untuk melakukan hal lebih. Tangan besar Arnov di tepis oleh Lia, wanita itu terlihat tidak suka dengan tindakan suaminya.

"Jangan kurang ajar" peringat Lia.

Melihat itu, Arnov jadi teringat perilaku istrinya di masa lalu. Acuh, pembangkang dan sedikit kasar. Tapi sekarang Arnov tidak akan membiarkan Lia terlepas darinya, setelah wanita ini menerimanya maka selamanya akan tetap seperti ini.

ARNOVEA: Second Life His Wife Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin