Figuran 40

5.1K 433 12
                                    

Sorry, tadi ke tekan, padahal belum selesai.

___________

Setelah drama pergepengan tadi pagi, kini Laila tengah menikmati buah mangga di dalam kolam renang.

Di dalam? Yah wanita berbadan dia itu tengah menyemplungkan dirinya ke dalam kolam renang dengan tangannya memegang dia buah mangga muda di tangan kecilnya.

Dari sudut kolam, Robert memantau cucu kesayangannya yang tengah asik dengan kedua mangga mudanya.

Jack selalu tangan kanan Robert datang menghampiri.

"Tuan, saya ingin membicarakan sesuatu. "

"Sepenting apa? "

"Ini menyangkut nona muda. "

Mendengar itu Robert langsung mengkode beberapa bodyguard yang ada di sekitar kolam untuk lebih berjaga-jaga.

"Mari tuan. "

Sedangkan Laila tetap bersantai di dekat kolam renang yang tengah di awasi oleh kedua kacungnya.

Sebelumnya kedua bocah itu hendak di tendang keluar oleh Robert namun Laila malah tidak mau hal itu terjadi mengingat awalnya ia yang memperbolehkan mereka masuk.

"La."

"Hm."

"Perasaan Eden ga enak. "

Tiba-tiba mangga di tangan Laila terjatuh ke dalam kolam, ia juga merasakan hal itu.

"Hei, lo kenapa? "

Silver mendekati Laila, mengusap pelan surai wanita itu.

"Laila takut. "

"Udah, jangan takut gue ga bakal biarin lo kenapa-kenapa. "

Aiden yang melihat Silver mencoba menenangkan Laila diam.

Aiden adalah tipe laki-laki yang memiliki insting yang kuat, ketika ia merasakan sesuatu yang buruk maka cepat atau lambat hal itu akan terjadi.

___________

"Mereka kembali Tuan. "

Robert memejamkan matanya, pikirannya kembali mengingat adegan di mana anak perempuannya mengorbankan diri untuk menyelamatkan anaknya yang kini tengah mengandung.

"Apakah hal itu akan terjadi lagi? "

Jack diam, sungguh ia juga tidak bisa memprediksikan apa pun, hal ini sungguh tak pernah ia bayangkan.

Ternyata, anak dari orang yang telah menghancurkan hampir seluruh anak keturunan Pattinson kini kembali ingin melakukan hal itu kembali.

Di latar belakangi dengan unsur dendam, yang entah sampai kapan akan berakhir.

"Jack."

"Ku harap nanti semua akan baik-baik saja. "

Jack menunduk, meskipun ia saat itu tidak berada di lokasi, hubungan keluarga Pattinson dengan keluarganya begitu dekat, hingga putri sulungnya ikut merasakan kesedihan mendengar kabar itu.

Meskipun putrinya belum pernah bertemu dengan nona muda keluarga ini. Tiba-tiba Jack mengingat putrinya, ya ia lupa memberi tahukan kalau nona muda sudah di temukan.

Jack melirik tuannya, kemudian berdehem membuat atensi Robert terarah padanya.

"Tuan, apakah boleh putri saya melihat nona muda? "

Robert menatap Jack dengan tatapan menilai.

"Putrinya bisa menjadi teman sekaligus pelindung nona muda, meskipun tentunya perlindungan dari tuan lebih baik. "

Figuran? Yeah it's me. Where stories live. Discover now