Bab 19 | Ayo spill

11 6 3
                                    

Kali ini, Revina akan waswas bukan ain kalau menyangkut perihal paket atau hal yang berbau mencurigakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kali ini, Revina akan waswas bukan ain kalau menyangkut perihal paket atau hal yang berbau mencurigakan. Ia skeptis kalau orang yang menjailinya dengan paket aneh, bukan hanya seorang saja. Namun, selain dari itu, pesan beruntun dari nomor asing, kembali mengusik harinya.

Awalnya, Revina ingin mengabaikannya, tetapi jemarinya malah berkhianat. Ia berinisiatif mengunduh salah satu aplikasi yang dapat dengan mudah mengetahui identitas nomor tak dikenali.

Setelah memastikan kalau aplikasi tersebut sudah terinstal, ia pun melakukan serangkaian pendaftaran untuk log in. Baru setelah tetek bengek itu selesai dilakukan, ia sudah berada di halaman utama aplikasi.

Penggunaannya cukup mudah. Karena ia sudah mengetahuinya dari youtube, Revina pun mulai melakukan pengecekan terhadap nomor tersebut.

Setelah menunggu beberapa menit, hasil pencariannya pun tak berbuah manis. Revina menghela napas kecewa. Tulisan yang tertera di sana, hanya berupa lambang dan simbol secara acak. Sedangkan kalau menggunakan nomor orang lain, terdapat lebih dari satu-dua identitas yang tertulis di sana.

Ia pun mendesah pelan. Lalu melemparkan ponselnya ke sisi kasur. “Sebenarnya kenapa incaran mereka itu gue, sih?” gerutu Revina sambil membaringkan diri di ranjang.

Ia berguling ke samping, menggunakan sebelah tangan sebagai bantalan. Benaknya berkeliaran kemana-mana. Kemudian saat notifikasi--yang sengaja Revina setting berbeda--tertangkap indera pendengarannya, buru-buru ia meraba seisi kasur. Mencari ponsel, dengan kengganan beranjak dari posisinya.

Ketika benda pipih itu berhasil didapatkan, ia segera memasukan pasword dan log in ke salah satu aplikasi chatting. Matanya berkeliaran. Ia menajamkan pandangan saat menemukan pesan yang dikirimkan oleh orang itu.

Do you wanna play, Girl?

Just for your information,
Jangan pernah berusaha
mencari tahu tentang identitas
seseorang.

Kita tidak akan tahu
hal buruk apa yang akan
didapatkan jika melewati
batasan, bukan?

Revina mengumpat tanpa sadar saat membaca pesan tersebut. Feeling-nya mengatakan kalau orang itu mengetahui aksi Revina untuk mengetahui identitasnya.

Datangnya tiba-tiba,
mengacaukan perasaan manusia,
dan bersatu dengan alam semesta.
Dapatkah kau tebak
bagaimana dia?

Jika sudah tahu jawabannya,
teka-teki lain akan menyusul.

Penyesalan adalah tentang
menjadikan kesempatan
jadi tidak sempat
karena segala alasan.

Jangan mengecewakan lagi...

Ia mendengus kasar. “Lagian, siapa suruh berharap ke manusia? Mengecewakan, katanya.” Revina mencibir, lalu mengurut kening dan hingga pelipis. Dirinya dibuat pusing dengan kelakuan orang itu. “Sebenernya, apa sih, yang mereka mau dari gue?” keluhnya dengan nelangsa.

Two SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang