Bab 3 | Korban diketahui

38 9 4
                                    

Hari ini fakultas teknik tampak lebih senggang, beberapa jurusan sepertinya memilih beraktivitas di lapangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini fakultas teknik tampak lebih senggang, beberapa jurusan sepertinya memilih beraktivitas di lapangan. Sama halnya dengan Daniel yang memakai baju khusus milik anak teknik otomotif, ia berada di barisan depan mahasiswa untuk mendengarkan penjelasan dosen. Mungkin satu-satunya hal yang serius dilakukannya adalah jurusan yang diambil, laki-laki itu sejak kecil menyukai bongkar pasang barang sampai sering diomeli mamanya karena takut rusak. Lebih hebat lagi saat menginjak kelas lima Sekolah Dasar, cowok berkulit putih langsat berhasil merakit sendiri mobil mainan yang bisa menempuh jarak 150 meter dengan remot kontrol.

Namun, bisik-bisik dari arah belakang membuat fokusnya sedikit terpecah. Dua dari lima gadis yang menjadi mahasiswi teknik otomotif sedang mengobrol di saat dosen menerangkan keselamatan selama praktik. Pasalnya, topik obrolan mereka adalah kasus yang saat ini sedang dibahas oleh klub jurnalis. Daniel memasang telinga dan sedikit mencondongkan tubuh ke belakang, guna mencuri dengar pembicaraan tersebut.

"Lo tau dari mana?" tanya salah satu dari mereka.

"Gosipnya udah rame dari kemaren. Mayatnya aja ditemuin sama mahasiswa, jadi bocor ke mana-mana."

Ternyata klub jurnalis terlambat satu langkah dari para penggosip. Jika begini ceritanya, perkiaan Daniel dalam satu sampai dua minggu ke depan kasus ini sudah menjadi perbincangan satu kampus. Mata cowok itu melirik ke arah dosen yang sudah selesai memberi pengarahan dan sepertinya sedang menyusun nama-nama mahasiswa untuk dijadikan kelompok, lalu memasukkan tangan ke saku belakang seragam karena ponsel miliknya berada di sana.

Laki-laki itu sempat menoleh ke belakang sejenak untuk melihat siapa yang berbicara, mungkin setelah kelas selesai nanti ia bisa mencari tahu info kelanjutan kasus dari mereka. Lebih bagus jika mereka tahu siapa mahasiswa yang menemukan korban, jadi klub jurnalis bisa langsung melakukan wawancara. Namun, gosip dari mulut ke mulut tidak bisa dipercaya sepenuhnya. Pasti ada yang dilebihkan atau dikurangi, tetapi setidaknya ada petunjuk yang didapat.

Ey, info baru! Gosipnya udah kesebar. Anak-anak teknik pada bahas ini.
08.48

Daniel mengetikkan pesan ke grup WhatsApp klub jurnalis, chat-nya langsung direspons heboh oleh beberapa temannya yang tidak ada kelas. Sepertinya pagi ini hanya ia dan Mas Gus yang memiliki kelas, sisanya menganggur menunggu jam mata kuliah berlangsung atau sama sekali tidak ada jadwal.

Azriel
Anjir, serius lo?
08.49

Serius, Nyet! Gue denger anak cewek kelas gue ngomong.
08.49

Sisil
Nah, kan, coba dari kemaren langsung di-posting.
08.49

Maria
Iya juga, sih. Kalau mau posting sekarang juga masih bisa, tapi bertahap posting-nya. Jadi, kita bisa sambil selidikin.
08.50

Two SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang