Alternatif ending part 10 (Real Ending)

810 42 17
                                    

Beberapa tahun terlewat begitu cepat, Kathrina sudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya yaitu sebagai model dan juga pengusaha seperti bundanya. Dan juga dia mendapatkan seorang pria yang sudah dia cintai sejak perkuliahan hingga sekarang.

Dan untuk Marshal dia berkuliah di universitas sama dengan ayah dan bundanya karena memang Marshal ingin menjadi kedua orangtuanya.

Untuk Amir dan Celine Alhamdulillah mereka sudah memiliki anak yaitu Jessica Chandra atau biasa dipanggil jessi karena permintaan mamahnya yang menginginkan nama cucunya itu dan papahnya hanya bisa mengikutinya saja.

Untuk Rio dan Christy, mereka sudah melangsungkan pernikahan mereka yang cukup mewah karena dia ingin merayakan pernikahan seperti itu agar kedua orangtuaku Christy merasa senang.

Sekarang Zahran dan Chika sedang berlibur untuk menghabiskan waktu mereka berdua dan juga berhubung anak-anak mereka sudah beranjak dewasa jadi mereka.inhin seperti itu.

Mereka berdua berada di negara Jepang karena itu keinginan Chika yang sangat ingin menuju negara sakura.

Sudah beberapa.hari mereka disana menghabiskan waktu berdua dari jalan-jalan di pusat kota Tokyo, Akihabara, Kyoto, Osaka, dan sekarang mereka berada di Hokkaido dan juga bertepatan sedang musim salju jadi mereka dapat melihat salju disana.

Mereka bermain salju disana dan juga mencoba ice skating, awalanya mereka berdua merasa kesulitan untuk bermain skating namun beberapa saat mereka sudah memahami dan mereka sudah lancar bermain.

Setelah bermain dan juga berkeliling, sore harinya mereka ingin beristirahat karena memang fisik Zahran sudah muda lagi dan sekarang dia sering sakit termasuk masuk angin. Chika mewajarkan itu dan juga dengan setia dia merawat suaminya jika sedang sakit, begitupun sebaliknya.

Sekarang Chika membawakan segelas macha hangat untuk suaminya itu agar menghangatkan tubuhnya.

"Nih kak aku buatin yang anget anget" ucap Chika menaruh gelas tersebut di balas dekat ranjang mereka

"Makasih ya Chik" lirih Zahran

"Kamu ada-ada aja udah tau sering masuk angin malah main salju" kesal Chika dan mencubit tangan Zahran

"Gpp dong kan udah lama ngga main salju" balas Zahran sekarang memposisikan dirinya bersandar di kepala ranjang

"Tapi ngga sampe gini juga"

"Udah yah omelannya kepala aku agak pusing" eluh Zahran sedang tidak ingin mendengar omelan Chika

"Ya udah diminum dulu aku mau beli makan malem dulu yah" ucap Chika memberikan gelas yang tadi dia bawa

"Iya bund" balas Zahran kemudian meminumnya

Chika berdiri dan ranjang tempat tidur mereka dan menuju mini market untuk membeli makanan instan karena musim dingin jarang toko makanan yang buka apalagi hampir malam jadi Chika membelinya disana.

Beberapa menit kemudian Chika kembali dengan membawa 2 kantong besar yang berisikan makanan instan dan beberapa buah untuk dimakan oleh suaminya.

Pada saat sampai di penginapan mereka, Chika melihat Zahran ternyata sedang tertidur yang mungkin Zahran menunggu terlalu lama akhirnya dia memutuskan untuk tidur.

Chika menaruhkan makanan dan buahnya di meja dan kembali duduk di tempat dia duduki sebelumnya.

"Kamu itu yah kak udah tua masih aja kayak anak kecil" batin Chika melihat wajah tenang suaminya yang sedang tertidur

"Tapi gpp sih yang penting jangan keseringan kayak pas dulu, kamu main bareng Kathrina sama Marshal sampe lupa waktu akhirnya badan kamu pada sakit" batin Chika membelai lembut pipi Zahran yang hangat

Pengantin kecilku [End]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن