22

1.5K 117 7
                                    

Sesampainya di kampus Chika, Zahran mencari keberadaan seperti di tempat pemberhentian bus, di kelasnya, dll tapi tidak ketemu.

"Apa dia dibawa sama si Vito itu yah?" Batin Zahran.

"Coba deh aku telpon lagi" Zahran mencoba menghubungi Chika

"Nomer yang anda tuju sedang sibuk"

"Aduh kenapa harus gini sih, coba Christy deh" Zahran mencoba menghubungi Christy barangkali dia tahu keberadaan Chika

"Assalamu'alaikum iya kak kenapa?"

"Walaikumsalam chris, chika kemana?kok aku cariin ngga ada"

"Aku ngga tau kak tadi pas aku nunggu kakak di halte Chika mau ke perpustakaan dulu katanya"

"Loh kok kamu ngga nemenin dia?"

"Aku tadi dijemput sama supir aku kak, kakak lama banget sih"

"Ya maaf tadi di IGD banyak pasien jadi susah ijinnya sama macet lagi"

"Iya ya, coba aja kakak ke perpustakaan barangkali Chika masih ada"

"Iya deh makasih ya"

"Iya sama-sama"

Zahran menutup telponnya dan menuju perpustakaan. Namun pada saat dia sampai ternyata perpustakaan itu sudah tutup.

"Loh kok udah tutup sih" batin Zahran

Zahran mencari seseorang yang mungkin masih ada disana dan dia bertemu dengan tukang kebun yang tidak jauh dari dia berdiri sekarang.

Dia menghampiri tukang kebun itu dan bertanya, "permisi pak numpang tanya"

"Iya boleh kenapa pak" balas tukang kebun sedang membersihkan sampah di jalan

"Bapak liat ngga gadis ini?" Zahran mengeluarkan handphone nya dan menunjukkan foto Chika

"Bapak liat ngga gadis ini?" Zahran mengeluarkan handphone nya dan menunjukkan foto Chika

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"Oh dia, dia udah daritadi pergi pak sama cowok gitu saya ngga tau habis itu"

"Sama cowok yah"

"Iya pak kayaknya sih temennya tapi ngga tau lagi saya"

"Ok kalo gitu makasih ya pak"

"Iya sama-sama"

Zahran buru-buru menuju mobilnya dan mencari Chika karena dia khawatir cowok itu adalah Vito.

Pengantin kecilku [End]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن