66

894 75 11
                                    

Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam akhirnya Amir dan Celine sampai di Kuala lumpur Malaysia dengan selamat. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju universitas tempat Amir akan menempuh pendidikan spesialis selama 4-6 tahun ke depan.

Sesampainya disana, Amir dan Celine berjalan-jalan kecil sembari menikmati beberapa jajanan disekitar sana dan juga melihat universitas disana kondisinya seperti apa agar Amir memiliki gambaran dan juga setidaknya mengerti tempat-tempat yang mungkin dia akan kunjungi nanti.

Pada saat sedang menikmati jajanan, Amir seperti memikirkan sesuatu yang membuat Celine bingung dengan Amir sekarang.

Pada saat sedang menikmati jajanan, Amir seperti memikirkan sesuatu yang membuat Celine bingung dengan Amir sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mir kamu kenapa kok ngelamun gitu?" Tanya Celine yang melihat Amir melamun

"Hm kenapa sayang?" Balas Amir tersadar dari lamunannya

"Kamu yang kenapa mir? Dari tadi ngelamun terus"

"Gpp sayang lagi mikirin apa aja yang nanti disiapin aja" jawab Amir memakan jajanan dia

"Beneran?"

"Iya sayang, ternyata jajanan disini ngga jauh beda yah" jawab Amir meyakinkan Celine

"Iya lah kan kita dan Malaysia masih satu saudara jadi ngga jauh beda" balas Celine tentang makanan di Malaysia

"Mungkin sih, oh iya kita ke apartemen aku aja gimana?" Tanya Amir untuk menuju ke apartemennya

"Lahh bukannya dari beasiswanya dapet asrama yah?" Celine yang bingung dengan ucapan Amir barusan

"Aku ngga mau sayang jadi aku ambil opsi apartemen aja biar bisa tinggal sendiri" jawab Amir yang tidak biasa hidup di asrama

"Padahal enak loh di asrama" balas Celine yang dulu pernah tinggal di asrama

"Iya sih tapi aku ngga terlalu nyaman"

"Iya deh gpp, ya udah yuk badannya aku pegel pegel nih" Celine mengiyakan untuk menuju ke apartemen Amir

"Ya udah yuk"

Akhirnya mereka berdua menuju ke apartemen yang akan Amir tinggali selama pendidikan spesialisnya selesai. Beberapa menit kemudian mereka sampai di apartemen Amir yang sudah dia sewa untuk beberapa tahun karena Amir tidak berani membelinya takut mubasir, apartemennya terbilang biasa saja tidak istimewa dan hanya ada satu tempat tidur, ruang makan, ruang tamu, dan satu kamar mandi. Itu terbilang cukup untuk Amir yang memang sudah tinggal sendiri sejak orangtuanya tidak ada.

 Itu terbilang cukup untuk Amir yang memang sudah tinggal sendiri sejak orangtuanya tidak ada

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pengantin kecilku [End]Where stories live. Discover now