Alternatif Ending part 1

927 92 11
                                    

"Ya Allah astaghfirullah Al adzim" batin Zahran setelah bangun dari tidurnya

Zahran terbangun dari tidurnya dan melihat istrinya ternyata masih tertidur namun dia memastikan dulu melalui dadanya apakah dia masih bernafas atau tidak dan ternyata masih.

"Ya Allah cuman mimpi, jangan pisahkan hamba dengan Chika ya Allah" batin Zahran berdoa dan juga memegang tangan istrinya

Zahran melihat wajah istrinya itu yang sebentar lagi akan menjadi ibu dari anak-anaknya.

"Aku ngga nyangka sayang bisa secepat ini, padahal dulu aku pernah mimpi kita menikah dan punya anak dan sekarang terjadi" batin Zahran mengingat kenangan selama ini bersama Chika

Beberapa saat kemudian terdengar suara ketukan pintu kamar rawat Chika dan Zahran membukakannya, ternyata itu Natalia bersama dengan perawatnya.

"Ehh Bu silahkan" ucap Zahran melihat kedatangan Natalia

"Iya ran, ehh Chika lagi tidur yah" balas Natalia dan melihat ternyata Chika sedang tertidur

"Iya Bu tadi dia ngeluh ngantuk jadi tidur"

"Ok deh nanti setelah bangun diusahakan makan dahulu terus puasa yah semalaman agar persalinannya mudah" ucap Natalia memberitahu Zahran

"Baik Bu nanti saya sampaikan"

"Ok deh kalo gitu kamu juga istirahat yah"

"Ohh itu saya baru saja bangun Bu"

"Ehh ternyata baru bangun yah, maaf yah kalo saya ganggu waktu kamu tidur"

"Ngga kok Bu"

"Ya udah kalo gitu saya permisi yah, kalo ada apa-apa kabari saja" pamit Natalia

Zahran menganggukkan kepalanya, "Baik Bu"

Natalia dan perawatnya meninggalkan kamar rawat Chika dan tak lupa perawat satunya memberikan makanan untuk Chika makan malam.

Zahran yang masih gelisah dan ketakutan akhirnya dia menenangkan dirinya di luar kamar rawat Chika agar dia tidak ketakutan lagi tentang mimpi yang dia alami. Saat Zahran sedang duduk, Rio melihat Zahran sedang melintas bersama dengan Christy kemudian mereka menghampiri mereka.

"Ehh ran, Loh kok Lo di luar?" Tanya Rio melihat Zahran tengah duduk di kursi panjang tepat depan pintu kamar rawat Chika

"Chika lagi tidur jadi ngga tega gw" jawab Zahran

"Ohh gitu yah, gimana nih yang mau punya anak sekarang?" Tanya Rio sambil merangkul sahabatnya itu

"Ngga tau sih, gw liat bukaannya masih 1"

"Waduh sabar ya Ran" ucap Rio menenangkan Zahran

"Iya Yo, aku kira kamu pulang Chris" ucap Zahran yang melihat Christy ternyata masih di rumah sakit

"Ngga kok kak tadi habis nganter Chika, aku ke kak Rio biar Chika diperiksa dulu" balas Christy

"Ohh gitu yah, pasti kangen sama anak ini oh ya" canda Zahran sambil melirik Rio

"Apaan sih kak jangan mulai deh" elak Christy

"Hehehe gimana Yo Lo udah yakin mau ambil spesialis?" Tanya Zahran tentang Rio akan mengambil spesialis

"Iya ran berhubung Christy masih semester 6 dan dia ada koas juga, jadi gw ambil aja sekalian nunggu juga" jawab Rio tentang rencananya

"Hmm boleh juga ide Lo ya, gw sih setuju aja tergantung nyaman Lo berdua aja"

"Iya ran, itu si Amir gimana?" Tanya Rio tentang Amir

"Ngga tau ini belum ada kabar, katanya sih udah mulai tapi ngga tau. Gw mau tanya kak Celine ngga enak, dia sibuk terus" jawab Zahran yang sebelumnya pernah mencoba menghubungi Amir namun tidak bisa

Pengantin kecilku [End]Where stories live. Discover now