Pengantin kecilku [End]

56

Esok harinya Christy dan Rio memutuskan untuk menuju rumah sakit tepat ayah Christy dirawat setelah Christy menyelesaikan jadwal kuliahnya. Sekarang mereka berdua sudah di mobil Rio dan menuju ke rumah sakit, Rio yang sedang fokus menyetir mobilnya melihat kearah Christy dan dia melihat raut wajah Christy yang sulit diartikan.

"Chris kamu kenapa?" Tanya Rio melihat raut wajah Christy

"Ehh kenapa kak?" Christy yang tersadar dari lamunannya yang sedari tadi menatap ke jendela mobil

"Kamu kenapa kok mukanya kayak gitu?"

"Gpp kok lagi mikirin tugas aja"

"Beneran?"

"Iya kak"

"Ya udah tapi kalo ada masalah cerita aja ya sama aku gpp kok" Rio tersenyum pada Christy

"Iya kak makasih ya" Christy menganggukkan kepalanya

Dan akhirnya mereka berdua sampai di rumah sakit tempat ayah Christy dirawat. Rio memarkirkan mobilnya di dekat pintu lobby.

"Kamu tau ruangannya Christy?" Tanya Rio sambil melepaskan sabuk pengamannya

"Tau kak kemaren anak buah papah ngasih tau ruangannya" jawab Christy yang juga melepaskan sabuk pengamannya

"Ya udah yuk turun"

Mereka turun dari mobil dan menuju ke tempat kamar rawat inap ayah Christy. Sesampainya disana mereka melihat beberapa orang yang menunggu disana dan seiring datangnya Christy orang itu melihat Christy datang dan langsung menghormati Christy.

"Ehh ngga usah kayak gitu kalian kan sepantaran sama aku ngga pantes" pinta Christy yang melihat bawahan ayahnya

"Tapi anda anak bos" ucap salah satu bawahan ayahnya

"Udah gpp yang biasa aja" ucap Christy menepuk pundak salah satu bawahan ayahnya

"Iya nona"

"Bapak disini?" Tanya Christy menunjuk kamar yang ada di depannya

"Iya nona silahkan masak"

"Ok"

Christy memasuki kamar rawat ayahnya bersama Rio dibelakangnya. Dan dia melihat disana ada ayahnya yang sedang makan namun ada seseorang disana ya g menghadap ayah, dan pada saat seseorang itu menengok ke arah Christy, dia terkaget-kaget.

"Mamah?"

"Ehh Christy" balas Anin

"Mamahhhh"

Ternyata seseorang itu adalah Anindhita Rahma Cahyadi atau mamahnya Christy yang sudah dia rindukan sejak lama.

"Aduh anak mamah udah gede aja" ucap Anin membalas pelukan Christy yang sudah lama tidak bertemu

"Mamah kemana aja? Aku kangen banget sama mamah" ucap Christy yang tidak bisa menahan air matanya

"Iya sayang mamah juga kangen banget sama kamu" ucap Anin sambil mengelus punggung anaknya