24

1.6K 99 1
                                    

Semalaman Shani dan Gracia merencanakan tentang masalah suami mereka, sementara Vino dan Okta sedang asik dengan permainan mereka.

Semalaman Shani dan Gracia merencanakan tentang masalah suami mereka, sementara Vino dan Okta sedang asik dengan permainan mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Namun sekarang menunjukan jam 12 malam, Okta sekarang sudah merasa ngantuk dan disadari oleh Vino yang sesekali melihat Okta.

"Nape lo udah ngantuk aja tumben"

"Iya vin tadi di kantor lembur dikit sama beresin berkas-berkas" Okta menguap karena mengantuk

"Kalo gitu udahan dulu deh nanti gw di omelin Gracia" Vino teringat gimana marahnya Gracia

"Iya deh gw bilang Gracia dulu ya"

"Ok"

Okta beranjak dari duduknya menuju taman belakang ternyata Shani dan gracia masih duduk disana Okta pikir mereka sudah masuk dan duduk di meja makan.

"Gre kita pulang yuk aku udah ngantuk" Okta memanggil Gracia

"Iya aku juga udah ngantuk, ya udah shan aku pulang dulu ya" Gracia menganggukkan kepalanya

"Iya gre inget rencana kita ya" bisik Shani sebelum Gracia berdiri

"Iya shan semoga sukses" Gracia menganggukkan kepalanya

"Aamiin"

Gracia beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri Okta, pada saat masuk mereka berpapasan dengan Vino di ruang tamu.

"Vin gw pulang dulu ya" Okta pamit pada Okta

"Iya hati-hati nanti kita main lagi ya" Vino sambil membereskan ps-nya

"Iya insyaallah"

"Lain kali lo yang beli game ya kalo gw terus entar Shani bisa ngamuk" bisik Vino

"Kamu ngomong apa mas?" Shani tiba-tiba datang

"Ngga kok Shan" Vino berbohong

"Bohong"

"Ehh ngga percaya sama suami sendiri" Vino menyakinkan Shani

"Tadi Vino ngomong apa ta?" Shani bertanya pada Okta

"Katanya kalo Vino beli game lagi nanti kamu ngamuk" Okta yang terus terang

"Kamu yah mas itu game udah seabrek minta beli lagi" Shani mencubit pelan perut Vino

"Aaduh maaf mah soalnya udah pada bosen jadi beli lagi" Vino sedikit kesakitan dan meminta maaf

"Iya kan ngga beli banyak juga, terus aku denger gamenya bisa dijual lagi ya kamu jual aja yang udah bosen" protes Shani

"Jangan oh shan" Vino memelas

"Ya terus nanti numpuk mau taro dimana ini lemari isi game kamu semua" Shani yang pusing dengan koleksi Vino

"Iya deh iya nanti aku jualin" Vino cemberut mendengar itu

Pengantin kecilku [End]Where stories live. Discover now