60

774 91 14
                                    

Sudah beberapa hari Gracia menemani suaminya yang sedang coma di rumah sakit, sebenarnya sudah beberapa hari juga Okta melaksanakan operasi namun dia tidak kunjung sadar karena ada penyakit bawaan yang membuat dia masih tertidur di bangsalnya. Gracia sebenarnya merasa berat untuk melaksanakan operasi pada saat itu namun dia diyakinkan oleh menantunya agar suaminya itu bisa kembali sehat dan bisa menemaninya.

Pagi itu Chika dan Zahran berencana untuk mengunjungi Okta dan kebetulan Zahran juga dinas pagi jadi dia bisa berangkat bersama Chika ke rumah sakit. Sesampainya disana, Zahran terlebih dahulu presensi kemudian menuju ke kamar rawat Okta yang tak jauh dari bagian Zahran sekarang.

"Assalamu'alaikum" salam Chika sambil membuka pintu

"Walaikumsalam, ehh anak mamah udah dateng" sambut Gracia kemudian memeluk anaknya itu

"Hehehe iya mah, gimana mah papah?" Tanya Chika setelah melepaskan pelukannya

"Belum bangun sayang, mamah kangen sama papah kamu" Gracia melihat ke arah Okta

"Iya mah Chika juga"

"Ehh ada Zahran juga" ucap Gracia baru menyadari adanya Zahran

"Iya mah Zahran shift pagi jadi sekalian ngajak Chika kesini" Zahran menyalami Gracia

"Ohh gitu yah, ya udah kamu kerja aja ran mamah sama Chika jagain papah" pinta Gracia

"Iya mah, kalo ada apa-apa kabari Zahran aja" pamit Zahran sambil menyalami Gracia

"Iya ran, semangat yah kerjanya" Gracia menepuk pundak menantunya

"Iya mah, sayang aku kerja dulu yah" pamit Zahran pada Chika

"Iya kak, semangat yah kerjanya" jawab Chika sambil menyalami Zahran

"Iya sayang kalo ada apa-apa kabari aku" ucap Zahran kemudian mengecup kening Chika

"Iya kak, kakak tenang aja" balas Chika kemudian mengecup pipi Zahran

"Ya udah aku permisi dulu yah, assalamu'alaikum"

"Walaikumsalam"

Zahran meninggalkan kamar rawat Okta dan melanjutkan pekerjaannya. Kemudian Chika duduk di sebelahnya mamahnya yang sekarang sedang sarapan pagi sambil membereskan barang-barangnya.

"Kamu udah makan kak?" Tanya Gracia

"Udah mah tadi pas berangkat sama kak Zahran" jawab Chika yang membereskan barang-barang yang dibawanya tadi

"Kandungan kamu gimana?" Tanya Gracia kembali

"Alhamdulillah sehat mah, kemaren Zahran sensitif banget aku mau makan pedes ngga boleh" sekarang Chika sudah duduk dengan tenang dan menceritakan keluh kesahnya

"Wajar dong sayang kan emang ngga boleh apalagi Zahran itu dokter jadi paham mana yang baik dan buruk buat kandungan kamu" ucap Gracia memakluminya

"Iya sih mah tapi pengin" ucap Chika mulai cemberut mengingat dulu dia pernah ingin memakan makanannya yang pedas

"Kalo kata mamah sih kalo kamu lagi pengin banget gpp tapi sekali aja yah" saran Gracia

"Iya mah nanti aku bilang ke kak Zahran" 

"Iya sayang"

Sesaat mereka sedang mengobrol, dokter yang menangani Okta datang untuk mengecek keadaan Okta sekarang pagi hari ini.

"Permisi" ucap dokter setelah dibukakan pintunya oleh Gracia

"Ehh iya dok silahkan" Gracia mempersilahkan dokter itu masuk

Pengantin kecilku [End]Where stories live. Discover now