18

1.6K 119 0
                                    

Sepanjang perjalanan Zahran melihat tingkah Chika yang sangat menggemaskan karena dia sangat suka dengan pakaian pemberian darinya.

Sepanjang perjalanan Zahran melihat tingkah Chika yang sangat menggemaskan karena dia sangat suka dengan pakaian pemberian darinya

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

"Kamu cantik banget chik hari ini" ucap Zahran memuji penampilan Chika

Mendengar itu, wajah Chika memerah dan mengalikan pandangannya menghadap jendela mobil mereka agar Zahran tidak melihat wajahnya.

"Boong"

"Kapan sih aku boong?" Tanya Zahran sambil mengangkat alisnya

"Pas sakit kemaren, lupa?" Chika mengingat kejadian Zahran sakit karena bohongnya

"Hehehe maaf tapi kamu memang cantik chik" Zahran mengelus tengkuknya

Chika masih menghadap ke arah jendela mobil

"Lah kenapa dah?" Zahran heran

"Gpp" ketus Chika

"Cieee malu-malu nih hahaha" tawa Zahran

Chika langsung memukul Zahran, "Eh eh chik santai aja kali, ini aku lagi nyetir kalo kenapa-napa gimana"

"Kakak lah yang mulai, kakak nyebelin banget sih" Chika melipat kedua tangannya di dadanya

"Hehehe iya maaf ya adikku tersayang sekaligus calon istrinya Zahran Nur Syawali" Zahran membuat suaranya lucu dan mengelus kepala Chika.

"Apaan sih kak ngga lucu" Chika membuang mukanya.

"Biarin yang penting bisa bikin kamu senyum" Zahran masih mengelus kepala Chika dengan tersenyum dan diikuti dengan Chika yang tersenyum melihat perlakuan Zahran

"Nah gitu kan enak diliat daripada cemberut jelek tau hahaha" tawa Zahran

Chika kembali memukul Zahran dengan wajah cemberut. "Ehh udah udah sebentar lagi nyampe"

"Ya" ketus Chika

"Dih jutek banget sih" sinis Zahran

"Biarin" Chika kembali membuang mukanya

"Iya deh iya, jangan cemberut ya" Zahran mencubit pipi Chika dengan lembut

"Ya"

"Yang ikhlas oh"

"Iya kakak Zahran" Chika menjawab dengan senyuman terpaksa

"Nah gitu dong baru enak diliat" Zahran melepaskan cubitannya

Kemudian Zahran kembali memfokuskan perhatian pada jalan dan Chika juga fokus memperhatikan pemandangan yang berada di luar jendela mobil Zahran sambil tersenyum.

*

Beberapa saat kemudian, Mereka berhenti di restoran yang dulu biasa Chika kunjungi bersama teman-temannya pada saat SMA dan ada kenangan tersendiri baginya.

"Loh kok kesini kak?" Tanya Chika kebingungan kenapa Zahran membawanya kesana

"Emang kenapa ngga boleh?" Zahran tanya balik

Pengantin kecilku [End]Where stories live. Discover now