Pengantin kecilku [End]

23

Semenjak anak mereka menikah, dirumah terasa sepi karena tidak ada canda tawa bersama Zahran dan Vino juga pergi bekerja.

Shani merasa sendiri di rumah dia tidak enak menghubungi Zahran karena dia sudah bekerja dan juga sudah berumah tangga dengan Chika.

Tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu rumah, shani menghampiri dan membukanya dan ternyata itu Gracia.

"Ehh kamu gre masuk yuk"

Gracia masuk dengan membawa beberapa kresek berisi makanan dan juga minuman.

"Kamu habis belanja gre?" Shani bingung dengan yang Gracia bawa

"Iya nih shan, mumpung suami kita kerja kita santai aja yuk" ajak Gracia

"Lah kamu ngga kerja gre?"

"Udah beres tadi aku pengin banget istirahat" 

"Iya sama aku juga semenjak anak kita nikah sepi" keluh Shani

"Iya aku juga biasanya pulang Chika cerita sama aku sekarang ngga ada" keluh Gracia juga

"Ya udah sekarang kita mau ngapain?" Tanya Shani

"Gimana kalo masak shan?" Saran Gracia

"Boleh sih" setuju Shani

"Ok yuk kita masak nanti aku bawain buat Okta"

"Ok"

Shani membantu Gracia membawa bawaannya menuju dapur untuk mereka memasak.

***

Vino sedang di kantornya menunggu waktu pulang kerja, dia merasa sangat lelah karena mungkin umurnya yang sudah tidak muda lagi.

Sembari nunggu dia mencoba menghubungi Okta untuk sekedar bertemu.

Vini mengeluarkan handphone nya dan menghubungi Okta.

"Assalamu'alaikum napa vin?"

"Walaikumsalam lo sibuk ngga?"

"Ngga nih bentar lagi selesai kantor, nape?"