15

1.6K 125 0
                                    

Mereka sampai di rumah Zahran namun dengan chika masih cemberut. "Kamu kenapa sih masih cemberut Chika?"

"Kakak nyebelin" ketus Chika

"Iya deh iya maaf ya kalo nyebelin, sekarang turun yuh" pinta Zahran

"Ga"

Zahran yang cukup frustasi dengan sikap Chika seperti itu langsung dia mengecup kening Chika kemudian turun dari mobil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zahran yang cukup frustasi dengan sikap Chika seperti itu langsung dia mengecup kening Chika kemudian turun dari mobil. Chika kaget perlakuan Zahran dan dia beberapa saat, setelah itu dia menyentuh keningnya bekas kecupan manis Zahran.

"Assalamu'alaikum" Zahran membukakan pintu rumahnya.

"Walaikumsalam nah akhirnya yang ditunggu-tunggu pulang juga, Chika nya mana?" Tanya Vino

"Assalamu'alaikum om" salam Chika

"Walaikumsalam ehh itu dia yuk sini masuk" Jawab Vino

Mereka dipersilahkan masuk dan Zahran menutup kembali pintu rumahnya, mereka duduk di hadapan orang tua mereka.

"Gimana ran kamu sudah siap?" Tanya Vino pada Zahran

"Insyaallah siap pah" Jawab Zahran dengan yakin

"Kalo kamu Chika?" Tanya Vino pada Chika

"Insyaallah om" Jawab Chika namun masih ada keraguan dihatinya

"Ok kalo gitu papah sama om Okta udah putuskan kalian menikah di tanggal Chika ulang tahun, jadi mulai besok kalian sudah mempersiapkan pernikahan kalian"

Mendengar itu Chika kaget karena dia tidak diberitahu tentang tanggal persis pernikahan mereka, Zahran yang santai menanggapi itu dan menganggukkan kepalanya.

"Oh iya mah nanti anter Chika ke designer kenalannya mamah ya sama Gracia juga" Vino memberitahu Shani

"Iya pah nanti mamah bikin janji" Shani mengeluarkan handphone-nya untuk menghubungi temannya

"Iya mah kalo gitu kalian bisa istirahat dulu, kan kalian habis berduaan kan" goda Vino

"Apaan sih pah biasa aja" elak Zahran

"Iya ya, Chika" Vino memanggil Chika karena masih terdiam dengan pembicaraan ini.

"Iya kenapa om?" Chika gugup karena Vino menyadari Chika melamun

"Kamu udah mau nikah masa panggil om sih panggil papah dong sama kayak Zahran ya" ucap Vino

"Iya om eh pah" Chika salah tingkah

"Nah gitu dong, sekarang kamu istirahat ya besok mamah hubungi kamu buat buat fitting baju ya" Vino menepuk pundak Chika

"Iya pah" Chika menganggukkan kepalanya namun dia masih ragu

"Oh iya Zahran kamu jangan masuk dulu" Okta menahan Vino

"Iya om" jawab Zahran

"Kan kamu juga ran sama kayak Chika dong manggilnya papah" ucap Okta

Pengantin kecilku [End]Where stories live. Discover now