70 (End)

1.3K 87 23
                                    

Beberapa bulan kemudian

Tidak berasa usia kandungan Chika sudah memasuki 9 bulan dan mereka berdua sedang menunggu waktunya saja untuk melihat buah hati mereka.

Sekarang Zahran sedang memasak untuk Chika karena mengambil cuti tahunannya dan juga Chika juga mengambil cuti kuliah karena jika tidak akan merepotkannya. Setelah memasak untuk Chika, dia membawakan masakannya itu menuju kamar mereka karena Chika sedang tidak ingin pergi kemana-mana untuk sekarang.

 Setelah memasak untuk Chika, dia membawakan masakannya itu menuju kamar mereka karena Chika sedang tidak ingin pergi kemana-mana untuk sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih sayang, masakan spesial buat kamu" ucap Zahran sambil menyiapkan meja kecil untuk menaruhkan makanan di atas kasur mereka

"Wihh makasih yah kak" balas Chika yang melihat Zahran memasak cukup banyak untuknya

"Coba dicicipin dulu" pinta Zahran pada Chika

Chika menyuapkan makanannya dan mencoba hasil masakan Zahran.

"Gimana enak?" Tanya Zahran tentang makanan buatannya

"Enak kak, makasih ya" jawab Chika sambil tersenyum manis pada suaminya

"Iya sama-sama ya udah sekarang dihabisin yah" balas Zahran sambil mengelus kepala Chika dan juga tersenyum

"Iya kak"

"Anak ayah makan yang banyak yah biar nanti pas lahir sehat" ucap Zahran sambil mengelus perut Chika

"Iya ayah" ucap Chika menirukan suara anak kecil

Zahran terkekeh mendengar suara Chika menirukan suara anak kecil, semenjak kandungan ke 7 Zahran lebih sensitif lagi pada Chika karena dia tidak mau ambil risiko terlalu besar jika Chika kenapa-napa jadi dia meminta Gracia dan Shani untuk menjaganya saat dia bekerja.

Dan sekarang berhubung Christy sudah kembali dari liburannya dan juga sudah mulai aktif kuliah Christy sering menemani Chika mengisi waktu luangnya dan juga menjaganya.

"Kak Christy jadi kesini?" Tanya Chika sambil menyuapkan makanannya

"Ngga tau juga kayaknya bentar lagi" jawab Zahran yang menduga Christy akan datang sesaat lagi

"Iya kak"

Bertepatan dengan itu, ada suara bel di pintu rumah Zahran.

"Nah mungkin itu orangnya sayang" ucap Zahran setelah mendengar suara bel di rumahnya

"Iya kak, dibuka dulu yah" pinta Chika

"Iya sayang"

Zahran berjalan menuju pintu rumah dan membukakan pintu, dan ternyata memang itu benar Christy.

"Assalamu'alaikum" salam Christy

"Walaikumsalam Ehh Christy yuk masuk" balas Zahran setelah membukakan pintunya

"Iya kak"

Kemudian Christy masuk ke dalam rumah Zahran dan Zahran menutup pintu rumahnya, setelah itu Zahran menghampiri Christy yang sedang menunggunya di ruang tamu.

Pengantin kecilku [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang