EPISODE 8

10.3K 405 2
                                    

Yuk baca lagii
Vote yaaa
( ◜‿◝ )♡

****

Bian mengantar Jihan di depan rumahnya.

" Makasi ya" ucap Jihan.

Bian hanya mengangguk angguk saja

***
( 5 hari berlalu dan hari ini terakhir mereka ujian)

" Nak mama sama papa berangkat ya" kata mama Jihan sambil masuk ke dalam mobil.

" Iya ma, hati hati ya" jawab Jihan sambil melambaikan tangan.

Orang tua Jihan pergi ke luar kota dikarenakan ada acara pernikahan keluarganya Jihan tidak bisa ikut karenakan masih ada ujian.

" TIN TINN" kira kira suara mobil Dhavia.

Dhavia diminta untuk menemankan Jihan, selama orang tua Jihan pergi.

" Halo bebb kuhh" sapa dhavia.

"cepet banget datangnya" jawabnya membuka gerbang rumahnya.

" Mama papa lu dah berangkat?, Berapa hari di sana?" Tanya dhavia beruntun.

" Barusan tuhh, katanya sih 3 hari" jawab jihan.

" owwhhh, eh yang mana rumah Bian?" tanya dhavia penasaran.

" Tuh tepat sebelah rumah gue" sambil melihat ke arah rumah Bian.

Kira kira gini rumah Bian

Kira kira gini rumah Bian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini rumah Jihan

" Widihhh bukan maenn" katanya sambil bengong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Widihhh bukan maenn" katanya sambil bengong.

" Dah ah yuk masuk kerumah" ajaknya sambil menarik tangan dhavia.

Jihan dan dhavia, belajar, mengobrol dan memasak masak, tak terasa waktu sudah malam, mereka tidur pulas tanpa ada gangguan.

***
Pagi pun tiba Jihan dan Dhavia sudah siap dengan seragam Pramukanya.

"Huhh akhirnya ini ujian yang terakhir" ucap Dhavia sambil memasuki mobilnya.

" Iya ga terasa banget ya" jawab Jihan.

" Yuk lah berancuttt" kata Dhavia menginjak gas mobilnya.

Sesampainya di sekolah mereka berdua masuk ke kelasnya.

" Anak anak ini ulangan hari terakhir, lalu libur masuk hari Kamis depan kita pembagian raport dan rencana perpisahan kelulusan ya" kata Bu Gita.

" Wahhh bakalan jalan jalan neh" kata Dhavia semangat.

" Iya nih" sahut Jihan ikut senang.

Bell pulang pun berbunyi murid murid berhamburan keluar kelas, untuk segera pulang.

" Yuk pulang" ajak dhavia

" Ayuk, eh beli cemilan dulu nanti kita nonton horror yuk" kata Jihan yang senang akhirnya bisa santai santai.

Sesampainya di rumah Jihan, mereka bergegas masuk kedalam rumah tidak sabar untuk rebahan.

" Tok tok tok, assalamualaikum" ketuk seseorang dari luar pintu.

" Wa'alaikumsallam, sebentar" sahut Jihan dari dalam rumah, bergegas membuka pintu.

" Eh Tante, ada apa Tante?" kata Jihan.

" Siapa tu jih-" kata dhavia terpotong saat melihat ada tamu.

" Ini siapa?" Kata Tante sambil senyum kepada dhavia.

" Ini temen sekelas aku Tante namanya Dhavia, yang temenin aku di rumah" jawab Jihan sopan.

" Owhh, hi Dhavia saya Bu chia tetangga sebelah" kata Tante sambil menunjuk jendela yang langsung ke arah rumah Abian.

" Oh Tante salam kenal ya" jawab dhavia sambil menyalami Bu chia.

" Mama kamu di mana?" Tanya Tante.

" Mama keluar kota ada acara keluarga Tante" jawab Jihan.

" Owh ini Tante cuma mau anterin kue cup masih anget" kata Tante sambil menyodorkan piring Berisi kue cup yang sangat menggoda.

" Nanti kalo ada apa apa kerumah Tante aja" kata Tante sambil berdiri hendak pulang.

" Makasih banyak ya Tante" kata Jihan dan Dhavia.

" Iya sama sama" jawab Tante.

Ibu Abian pun pulang, dhavia heran betapa baiknya tetangga Jihan itu.

" Itu ibunya Bian, waaahhh baik banget yaa" katanya heran.

" Iya kann, gue baru kali ini dapat tetangga baik banget"  kata jihan sambil melirik kue yang di beri ibu Abian tadi.

" Ehmm kuenya kelihatan enak banget" kata Dhavia.

Mereka pun memakan cupcake sambil menonton film horor.

Jam menunjukan pukul 3, saat film selesai mereka berdua merencanakan pergi ke mall.

" Eh bosen ga sih lu, jalan yuk" ajak Jihan.

" Engga juga sih, tapi kalo jalan hayuk lah, kemana?" Tanya dhavia.

" Ke mall gimana?" Saran Jihan.

" Emm boleh tuh, yuk lah" Dhavia setuju ajakan Jihan.

Mereka shalat ashar, bersiap siap dan langsung berangkat ke mall yang di tuju.

" Oke yuk, kemana dulu kita?" Tanya Jihan. 
Mereka melirik lirik tempat yang menurutnya menarik.

" Eh cari makan dulu yuk, laper nihh" kata Jihan yang memang pikirannya makanan terus.

" Heh lu makanan mulu pikirannya" celetuk dhavia.

" Ishh ayooo" Jihan menarik lengan Dhavia.

Saat di berjalanan ke suatu restoran yang di tuju Jihan dan Dhavia melihat , ada dua orang yang sedang tertawa kecil seperti bahagia sekali.

" Eh kok kaya kenal ya" kata Jihan penasaran.

" Iya ya,  kira kira siapa ya?" kata Dhavia yang bertanya balik.

Mereka pun memilih tempat duduk dan segera memesan makanan.

Saat pelayan datang kemeja orang tersebut untuk mengantar makanan, dua orang itu mengangkat kepalanya yang tidak di sangka adalah Abian dan Assyfa

Assyfa adalah adik kelasnya.

***

Maaf ya guys kalo ada yang salah.



Sampai sini dulu ya
Yuukk di vote dulu
*
*
*
Thank you
( ◜‿◝ )♡

DIJODOHKAN TEMAN SEKELAS ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang