EPISODE 9

9.5K 388 0
                                    

Semoga kalian suka yaaa
Hehe
*
*
*
Yuk vote dulu
(◍•ᴗ•◍)❤

***
Selain Assyfa cantik dia juga pintar, tidak heran banyak laki laki suka padanya.

Dhavia dan Jihan hanya melongo dan menatap satu sama lain.

Karena sejauh mereka mengenal Abimayu Raka Abian, tidak pernah melihat Abian sebahagia itu, bahkan melihatnya tertawa lepas itu saja hal yang langka.

" punya kekuatan apa tuh cewek bisa buat Abian ketawa kaya gitu, gue yang temen sekelasnya aja ga pernah tu dapat senyuman semanis itu" kata Dhavia berbisik kepada Jihan.

" Gue juga ga tauu" jawab Jihan bingung.

Wajar saja mereka heran, Abian yang biasanya memasang muka cuek dan cool itu.

" Ga mungkin sih kalo itu cuma temen atau saudara, gue sama saudara gue aja ga akrab" ucapnya heran.

" Itu kan lu, dah ah ngapain juga ngurusin dia" jawab Jihan memasang muka santai dan cuek.

Mereka berdua memesan makanan sambil mengobrol berdiskusi ingin kemana setelah ini.

" Kemana ni kita?" tanya Jihan yang sedang menyantap sushinya.

" Entah nih, emm ke taman aja lah yuu" kata Dhavia.

" Lah berarti cuma makan dong kita?" Kata Jihan yang aneh melihat sahabatnya itu.

" Iya, sambil ngobrol di taman enak tauuu" jawab dhavia memanyunkan bibirnya.

" Ngokey" ucap Jihan singkat, menyatukan jari telunjuk dan jempolnya.

Setelah selesai dengan makanannya mereka bayar dan segera ke tempat parkiran.

Jihan dan Dhavia lagi lagi melihat Abian dan Assyfa jalan menuju mobilnya sambil mengobrol dengan tertawa manis.

Jihan sebenarnya tidak menyukai Abian tetapi mengapa perih perih gitu dihati melihat Assyfa dan Abian jalan bersama.
Kalian taukan yang saya maksud.

" Yuk berangkat" ajak dhavia.

Tapi tidak dihiraukan Jihan, dia hanya melamun melihat kedua orang itu mengobrol dengan asiknya.

" Eh ngapa lu" kata dhavia sambil menggerakkan tangannya ke muka Jihan.

" Eh e-engga papa" ucap Jihan.

Jihan dan dhavia sampai di taman yang sepi hanya ada beberapa orang saja, mereka mencari tempat duduk yang sejuk.

" Yuk duduk sini" ajak dhavia menarik tangan Jihan.

Mereka duduk santai sambil menikmati cemilan yang tadi di beli.

Entah ada angin apa, lagi lagi mereka melihat Abian dan Assyfa di taman itu sedang jalan berdua.

" Weh kok disini juga haha" kata Dhavia sambil tertawa heran.

" Ih iya ya" jawab Jihan ikut heran.

Mereka memalingkan pandangan dan kembali mengobrol santai.

" Hai kak" sapa seseorang di depan Jihan dan Dhavia, mereka mengangkat kepalanya untuk melihat siapa di depan itu.

Yap betul syekalii, itu adalah Abian dan Assyfa.

" O-owh hai" jawab Jihan.

" Hai Assyfa" sapa Dhavia mencairkan suasana.

" Kalian ngapain di sini?" tanya Assyfa sopan.

" Ga papa mau santai Santai aja" jawab Dhavia.

Beda halnya dengan Abian hanya memainkan handphonenya.

" Kalian sendiri mau kemana?" Tanya Jihan kepada Assyfa.

" Emm mau jalan jalan aja" jawab Assyfa.

" Owhh iya deh" jawab Jihan tersenyum.

" Yaudah kak aku kesana dulu ya" kata Assyfa sambil meraih tangan Abian dan menggandengnya.

Jihan dan Dhavia hanya diam saja sambil menatap satu sama lain.

" Nah kan benerr mereka paca-" celetuk dhavia lumayan keras yang berhadiahkan bungkaman tangan Jihan.

" Lu bisa nunggu orangnya jauh dulu ga sih" kata Jihan berbisik kepada dhavia.

Dhavia membuka tangan yang berada di mukanya " ihh apa sih, ga papa kalik" sahutnya pelan.

" Udah ah ngapain juga kan, kita lihatin dia Mulu" sahut Jihan sambil memalingkan pandanganya kembali ke cemilannya itu

Mereka menghabiskan sorenya di taman itu, lalu pulang di jam 5 sore.

***
(Di rumah)

Jihan dan Dhavia sedang makan di dapur sambil mengobrol.

" Eh berarti besok orang tua lu pulang?" Tanya dhavia.

" Iya sih kayanya" jawab jihan sambil menyantap makanannya itu.

" Eh gimana kalo seandainya Abian nikah sama Assyfa ya?" Tanya dhavia iseng.

" (Uhuk) minum minum" Jihan tersedak makanan yang ada di mulutnya itu.

" Nih nih, lagian ga pelan pelan sihh" kata Dhavia yang sedang menyodorkan gelas berisi air putih itu.

Setelah Jihan dan Dhavia selesai makan mereka naik ke kamar Jihan untuk duduk duduk di balkon.

" Enak ya suasananya malam ini" ucap Jihan.

" Iya bener banget" jawab dhavia.

Tidak lama mereka melihat ada mobil lewat dan Ternyata itu mobil yang tadi Abian dan Assyfa tumpangi.

" Eh Bian sama Assyfa ya?" Tanya Jihan

" Iya, wah dah berani di bawa ke camer nihh mantap sih" kata Dhavia.

***
Follow dan vote yuk
*
*
*
Besok lagi babayy
(✿ ♡‿♡)



ETERNALLY BELOVED  Where stories live. Discover now