Hualoow bestiekuu
aku udahh ga terlalu sibuk nii kayanya sekarang sepertinya bisa up lebih seringg yeyyy
***
yukkk baca lagi
***
*komen aja ya kalau ada typo hehe
***
Sabtu siang ini cuaca cerah, Abian dan Jihan sedang asik dengaan kesibukan masing masing, Abian sibuk dengan pekerjaannya yang menumpuk sedangkan Jihan sibuk di dapur membuat fudgy brownies.
setelah seminggu UTS akhirnya bisa terbebas dari pusingnya walupun ga bebas bebas banget.
"sayang panas nii yukk staycation" Ajak Abian tiba tiba.
"Mau ngapain coba?" tanya Jihan.
"katanya mau berenang" jawab Abian.
"Bian heh gue ngajak berenang kalii, kok malah staycation" sahut Jihan tetapi tangannya masih sibuk menghias kue dengan kacang kacangan.
"sekalian ga boleh?" tanya Abian.
"yaa boleh juga sih" jawab Jihan sambil berjalan ke arah Abian membawa sepiring fudgy brownies.
"di villa mau? sekalian healing" ucap Abian.
"gausah villa ihh pasti jauh jauh,di sini sini ajaa" kata Jihan sambil menyuap Abian.
"bolehh, yukk siap siap" ucap Abian yang masih duduk menikmati kue buatan Jihan.
"katanya siap siap kok masih disini kamunyaa?" Tanya Jihan heran.
"Kamu duluan gihh siap siapp, aku masi bisa main bola, main gem, makan, tidur" sahut Abian sambil tertawa.
"Ihh ngeledek lu yee, namanya juga cewek pasti lama la siap siapp" ucap Jihan.
"Kamu duluan sayang aku habisin ini dulu" kata Abian yang lagi asik nyemil.
Setelah puas memakan kue buatan Jihan Abian naik ke atas untuk bersiap siap.
Jihan sedang konsen dengan make up make upnya, sedangkan Abian baru mau mandii.
"Dihh baru mau mandi awas lama yaa" kata Jihan tapi pandangannya tetap ke cermin.
" kalau aku duluan selesai dari kamu, kamu cium aku yaa" ucap Abian menantang Jihan.
"Okee buruan sana" jawab Jihan mengiyakan.
Setelah 20 menit berlalu Abian sudah tampan dengan kemeja hitam dan celana hitam lengkap dengan jam tangannya, sedangkan Jihan masih di depan cermin.
"Nah loh kena juga ni bocil" gumam Abian dalam hati.
Abian menghampiri Jihan dengan santai.
"Loh kok kamu udah selesai perasaan aku buat alis baru bentar deh" kata Jihan sedikit terkejut.
"Ayo utang utang utang cepet lunasin" sambung Abian menagih janji.
Jihan yang sedang memasang hijapnya sengaja melambat.
"Sabar ihh" jawab Jihan sambil menahan senyum.
"Cepetann jadi ga berenang" ucap Abian.
"Iya iyaa mana sini pipinya" jawab Jihan menghadap ke Abian.
Abian sudah memejamkan matanya dan tersenyum seakan akan sudah siap menerima.
Muahh
Muahh
Jihan mencium pipi kanan dan kiri Abian.
"Dihh nanggung" ucap Abian membuka matanya.
"Ha? kan udahh" jawab Jihan tersenyum yang sebenarnya tahu maksud Abian.
YOU ARE READING
ETERNALLY BELOVED
Teen FictionWARNING!, CERITA INI MENGANDUNG BAPER YANG BERKEPANJANGAN DAN SENYUM SENYUM SENDIRI HEHE♡>_ Gimana ya keseharian Jihan dan Abian saat tinggal satu rumah.... Apa lagi tidak saling mencintai( '◡‿◡') Apakah seorang Abian yang cuek, dingin, dan cool itu...
