EPISODE 29

8K 361 9
                                    

halo halooo
selamat membaca bestiee
***

***
pukul 04:56

abian dan jihan sudah selesai melaksanakan sholat subuh bersiap pulang dan mengemas barang untuk menghabiskan masa libur ke jakarta siang ini.

mereka keluar hotel dengan keadaan cahaya matahari yang belum tampak sepenuhnya.

jihan melihat kearah mobil semalam yang mengikuti mereka ternyata sudah tidak ada lagi, betapa lega mereka berdua, jihan dan abian khawatir jika itu orang yang berniat jahat.

tidak sampai 10 menit sudah sampai di rumah, jihan segera mempersiapkan segala perlengkapannya begitu juga dengan Abian.
***

saat sampai dibandara mereka berdua harus menunggu selama beberapa jam.

" Kira kira siapa ya semalam yang buntutin kita?" tanya jihan yang masih saja memikirkan hal semalam.

" masih aja lu pikirin" sahut abian sambil memainkan handphonenya.

tidak lama panggilan pesawat mereka akan berangkat.

saat di dalam pesawat sambil mengikuti instruksi petugas agar terbang dengan mulus.

Abian melihat jihan dengan mata yang lelah sekali seperti mengantuk berat.

" kalau lo ngantuk tidur aja" kata Abian sambil menyandarkan kepala Jihan kepundaknya.

Jihan hanya mengikut saja, karena saat itu suasananya mendukung untuk tidur.

Satu jam perjalanan ke Jakarta dan Jihan juga sudah bangun dari tidurnya.

Perjalanan lagi menggunakan taxi online sekitar 15 menit.

Saat sampai mereka di sambut depan gerbang senyum lebar terlihat dari muka kedua orang tua Bian.

" Alhamdulillah sampai juga" sambut ibu yang terlihat gembira.

" Ibu sama ayah apa kabar?" Tanya Jihan sambil bersalaman begitu juga dengan Abian yang tersenyum lebar melihat kedua orang tuanya.

" Alhamdulillah baik, kalian baik kann?" Tanya ayah kembali.

" Alhamdulillah baikk yah" jawab Abian.

Mereka memasuki rumah yang sudah terlihat hidangan makanan berbagai macam.

" Kalian pasti laper kann itu ibu masakin yang banyak" kata ibu bersemangat.

Di sela sela makan mereka berbincang bincang karena sudah lama tidak bertemu.

Selesai makan tidak terasa waktu magrib pun tiba.

" Bian yuk kita ke masjid" ajak ayah yang sudah siap dengan baju Koko.

"Oke yah" jawab Abian mengacungkan jempolnya sambil berdiri mengambil perlengkapan sholatnya.

Tinggallah berdua Jihan dan ibu, mereka sholat bersama dan melanjutkan perbincangan di ruangan sholat itu.

" Ehemmm jihan udah isi belum ini" kata ibu mengelus perut Jihan.

ETERNALLY BELOVED  Where stories live. Discover now