EPISODE 56

2.5K 101 8
                                    

Haloo guyss
Yuu lanjut baca
***
rindu bangett aku guysss huhu
kemarin aku sibuk buangett
jadi ga sempett nulis
***

*jika ada typo salah kata komen aja ya gess

***
" hoamm" jihan menguap sambil meraih handphonenya.

Notifikasi dari Abian yang pertama Jihan lihat.

Saat dibuka terdapat voice note yang Abian kirimkan.

"Sayangg bangunn subuhan duluu" ucap Abian dalam voice note yang dikirimkan.

Jihan tersenyum manis mendengar voice note itu.

"Saa aee suamee guee" ucap Jihan lucu.

Jihan mulai menjalankan kewajibannya, setelah selesai dia membereskab pekerjaan rumah sambil membuat sarapan untuknya.

Saat sedang asik memasak handphonenya berdering yang ternyata itu panggilan dari Cinta.

"Woee mau kuliah bareng ga? Gue jemput nihh" ucap Cinta di dalam telpon.

"Boleh dehh, jemputt yakk" jawab Jihan.

Jihan cepat cepat menyelesaikan masakannya dan segera mandi.

Setelah siap dengan semua dan siap dengan outfitnya ke kampus Jihan segera ke teras siap menunggu.

10 menit menunggu akhirnya Cinta datang juga.

"Lama banget sih lu cin" ucap Jihan.

"Yaa maap sakit perut tadi guee" jawab Cinta sambil tersenyum cengengesan.

"Lu sakit perut apee meeting lama bener kek pejabat" omel Jihan sambil membuka pintu mobil.

"Iyeee sory" sahut Cinta.

**
Mereka sampai di kampus dan langsung saja masuk kelas.

"Emm Jihan" panggil Cinta dengan penuh misteri.

" iyaa? Kenapa Cin?" Jawab Jihan.

"Gue mau minta pendapat lo" sambung Cinta dengan tatapan serius.

Jihan yang selalu manganggap Cinta bermain main menjawab dengan santai.

"Ya elahh bilang aja kalii pake intro segala" sahut Jihan menepuk baju Cinta.

"Gue serius" tekan Cinta.

Cinta menarik tangan Jihan ke kursi dekat taman kampus.

Hufttt

Hembusan nafas panjang cinta seolah olah ia benar benar serius.

Jihan bingung hanya diam menunggu Cinta buka suara.

"Gue mau nikah" kata Cinta singkat tapi sanggup membuat Jihan tidak kedip beberapa detik.

" wait wait, lo seriuss?" Tanya Jihan memastikan.

" gue seriuss" sahut Cinta.

Jihan terdiam lagi sambil mengolah pertanyaan yang akan dia sebutkan.

"Sama siapa? Kok lo ga ada cerita? Dia gimana orangnya? Mama lo setuju? Kapan kenal tu calon lo? Dimana? Parah lo ga ceritaaaa" kata Jihan dengan boom pertanyaan entah mana dulu yang harus di jawab.

" sttt brisik amat loo kek toa, gini yaa gue baru bilang sama lo karena gue awalnya ragu mau ambil keputusan ini tapi akhirnya gue yakin, orangnya ituu.." jawab Cinta terputus.

"Aderga" sambungnya sambil menatap lekat Jihan.

Jihan mengangaa tidak menyangka ternyata sahabatnya akan menikah dengan teman Abian.

ETERNALLY BELOVED  जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें