EPISODE 27

8.3K 323 9
                                    

Woww ga nyangka udah episode 27
***
Makasi udah mampir dan jadi pembaca setia aku yang nungguin aku up
****
Karna ini novel pertama aku maklum ya kalau banyak typo
***
Yukk lanjut lagii...

***
" Sttt jangan ngomong kaya gituu, berdoa Jihann minta keselamatan untuk Abian" ucap cinta yang ikut berlinang air mata melihat sahabatnya lemas.

Lama Jihan dan cinta duduk untuk menenangkan pikiran.

" Cinn Abiann ga papa kann..." kata cinta sambil memperhatikan chat yang tidak kunjung ada balasan.

Cinta tidak bisa berbicara apa apa lagi, ia mengerti bagaimana perasaan Jihan.

" Kalian lagi ngapain?" Tanya seseorang dari depan.

Spontan Jihan dan cinta mendongakkan kepalanya.

Bruk

Jihan pingsan di pangkuan cinta.

" Jihann Jihann" kata cinta mencoba menyadarkan jihan.

" Lu bawa ke mobil gue" pinta cinta.

Jihan tersandar di kursi dalam keadaan masih tidak sadarkan diri.

Cinta memberi minyak kayu putih dan mencoba menggoyangkan badan Jihan.

"Akhirnya lu bangunn, ada apa sii kok mata lu sembab?" Tanya seseorang yang berada di samping jihan.

yahh Abian yang merasa bingung apa yang terjadi sebenarnya.

" Ini lu kan Bian?" Tanya Jihan.

" Ya iya lah masa siluman" jawab Abian yang sempat sempatnya bercanda di situasi cemas ini.

" Lu kenapa ga kabarin gue blo'on" gertak Jihan kesal.

" Jaringan kemarin lagi gangguan, sampai di Bandara baterai handphone gue habis, chargernya ketinggalan di kantor" jelas Abian dengan santai karena ia tidak tahu apa yang terjadi.

" Agrhhh gila lu ye" geram cinta.

" Kenapa emangnya?" Tanya Abian.

" Asal lu tau tadi ada berita pesawat hilang kontak dari Kalimantan ke Jogja, ya kami kira lu" jelas cinta.

" Gue bukan naik pesawat itu" jawab Abian dengan santainya.

Cinta mengantarkan Abian dan Jihan untuk pulang karena hari yang sudah larut malam.

**
" Assalamualaikum" salam Abian saat memasuki rumah, dibuntuti Jihan.

Saat Jihan naik ke atas ia terkekeh karena masih terbayang mengapa tadi ia menangis padahal Abian tidak menaiki pesawat itu.

" Kenapa lu Ketawa sendiri?" Tanya Abian.

" Ga papa" jawab Jihan masih tertawa kecil.

" Eh lu tadi ngira gue naik pesawat itu? Makanya lu nangis?" Tanya Abian yang sedari tadi ingin ditanyakan.

" Hemm i-iya" jawab Jihan sedikit malu.

Abian menepuk dahinya dan mulai ikut tertawa.

" Hayoo lu takut kehilangan gue yaa, jangan jangannnn...." Kata Abian sambil menatap Jihan.

ETERNALLY BELOVED  Where stories live. Discover now