EPISODE 39

6.4K 323 17
                                    

Asslamualaikum
HALOO READERSS TERLOPE LOPE
makasihh yaa yang selalu komen
dengan kalian komen makin banyak ide akuu hehe
****
yukk lanjut baca lagi
***

* bertebaran typo

****
Pagi ini Jihan sudah siap siap untuk pergi dengan Cinta.

"Biann, Aku berangkat yaa assalamualaikum" ucap Jihan meminta izin.

Abian yang sedang menonton tv tidak menjawab salam Jihan.

"Sini aku bilang" kata Abian sambil menjulurkan tangan.

Jihan yang bingung hanya diam mendekat ke arah Abian.

Abian menarik Jihan dan mencium kening Jihan " yang bener itu kaya gini" ucap Abian.

Jihan tersenyum salah tingkah melambaikan tangan dan langsung keluar karena Cinta sudah menunggunya.

Perjalanan jauh tidak membuat Jihan dan Cinta bosan karena pemandangan pohon pohon cemara yang menjulang tinggi membuat jalanan sejuk.

" Cin lu ngerasa ga sih, itu mobil nikutin kita" ucap Jihan saat menoleh kebelakang sedari mereka seperti diikuti mobil lain saat memasuki kawasan itu.

"Masa sihh, mungkin dia juga mau ke sana juga kali" jawab Cinta.

Jihan sepertinya mengenal mobil itu tapi lupa kapan ia melihatnya.

Saat mata Jihan melihat plat mobil, ia sadar mobil itu milik kak Gael.

"Cinn, itu mobil Gael, cari tempat ramee cepet" kata Jihan menepuk pundak Cinta memintanya untuk mengendarai mobil cepat.

"Hutan kaya gini mana ada tempat rame" baru selesai Cinta bicara, mobil Gael yang tadinya dibelakang menyalip dan menghalang mobil Cinta.

"Jangan di buka pintunya" kata Jihan dengan nafas yang sudah panik.

Ternyata Gael tidak sendiri ia membawa 5 temannya.

Jihan dan Cinta sudah panik, tempat sepi membuat mereka tidak bisa meminta tolong.

" telfon Biann" kata Cinta.

" oh iyaa" jawab Jihan.

***
Drttt..

"Bentar ya Jihan nelfon" kata Abian keluar sebentar dari tongkrongannya.

"Tenang Jihan, disini cowok semua" ucap Zaky bercanda saat Abian mengangkat telfon.

Mendengar nafas Jihan yang tersenggal senggal " Jihan, ada apa?" Tanya Abian.

" Bian, Gael ngadang mobil kami sama temen temennya aku takutt" kata Jihan diiringi suara gedoran dari luar.

"Jangan keluar dari mobil" ucap Abian yang langsung mematikan handphonenya.

Abian segera mengambil helmnya tanpa bicara.

" kemana?" Tanya Aderga.

" Jihan dalam bahaya" kata Abian sambil menaiki motornya.

" lo mau sendiri?" tanya Adam.

" kami ikut" sahut Aderga.

anggota lain yang mendengar itu ikut sibuk memakai helm dan mempersiapkan motor motornya.

mereka berangkat dengan total 50 motor membuntuti Abian ke lokasi yang ia lacak.

sebagian anggota tidak ikut karena satu dan lain hal, Abian tidak pernah mempermasalahkan sebenarnya Abian tidak enak jika melibatkan teman temannya.

ETERNALLY BELOVED  Where stories live. Discover now