EPISODE 13

9.8K 399 2
                                    


Dhavia menoleh kearah laki laki yang berada di pelaminan dan memutar kembali pandanga ke laki laki yang dihadapannya itu.

" Lo siapa?" Tanya dhavia yang menaikan alisnya.

" Becanda lu pada" kata laki laki yang berada di depannya itu.

" Gue serius" kata Jihan menekan kata katanya.

" gue Abimayu Raka Abian" kata laki laki itu yang juga menekan kata katanya.

" Ga mungkin (tak!)" Sahut Dhavia sambil mengetuk jarinya kemeja pelan.

" Gue BIAN" tegasnya.

" Oke oke fine, yang di depan siapa??" Tanya Jihan sambil melirik ke arah pelaminan.

" Huhh, kalian ga tau" kata Bian menggantung kalimatnya.

"Ha?" Sahut Jihan dan Dhavia serempak.

" Dia itu...kembaran gue namanya Adrian" sambungnya yang singkattt.

" Ha? Lo punya kembaran?" Tanya Dhavia penasaran.

" Ah udah, kapan kapan aja gua cerita" jawab Bian yang langsung berdiri meninggalkan Jihan dan Dhavia.

"Eh kok gue baru tau" celetuk Dhavia.

" Apa lagi gue, dah ah kita kok kepo braderr" kata Jihan.

***

Lima hari pun berlalu dengan cepat, dua hari lagi acara pernikahan kakaknya Reyhan dan Dhavia, rasa sedih dan senang bercampur dalam satu pikiran Jihan. Dia akan lebih sulit untuk bermain main dengan Dhavia begitu juga Reyhan, mereka akan sibuk dengan rumah tangganya.

Di satu sisi Jihan di terima universitas impiannya dengan jalur undangan, yang pastinya di dambakan semua orang.

" Han, yuu temenin gue beli cincin, lu kan tau selera sahabat lu" ajak Reyhan.

"Lu juga temenin gue beli perlengkapan untuk nanti gue kuliah" kata Jihan.

" Iya iya" sahut Reyhan.

" Lu yang bayarin, oke berancutt" katanya yang langsung pergi, tanpa menunggu jawaban Reyhan.

" Heh ngelunjak Yee" kata Reyhan sambil melihat tingkah adiknya itu.

Mereka berangkat ke toko perhiasan yang terkenal di kotanya.

" Coba lu pilih" kata Reyhan yang juga melihat lihat perhiasan.

"Emm ini bagus, beli ini aja" sahutnya sambil menunjuk salah satu cincin.

" Oke deh" jawab Reyhan yang langsung mengeluarkan uang tunai.

Selesai membeli cincin Reyhan dan Jihan melanjutkan perjalanan ke mall yang Jihan tuju karena ingin membeli perlengkapan yang sudah dia catat.

" Yaudah sana beli yang lu mau nanti gue Yang bayar" kata Reyhan yang baru saja keluar dari mobilnya.

" Oke deh, ganteng abang kalo gini" ledeknya sambil menggandeng tangan Reyhan.

" Iya Lahh, tapi gue nunggu di cafe ya, males jalan, nahh" kata Reyhan sambil memberikan kartu ATM.

Reyhan mempunyai penghasilan dari usaha yang dia miliki yaitu Restoran makanan daerah yang lumayan hits, dan mempunyai 10 cabang di berbagai daerah.

"Ngokey lah" jawab Jihan yang langsung berlari kecil ke arah store labtop.

Setelah 1 jam lamanya Jihan belanja keberbagai store yang ada di mall, dia kembali dengan tangan yang penuh dengan Tote bag Tote bag.

" Edann, lu ngabisin duit gue Han?" Kata Reyhan setelah melihat adiknya penuh dengan barang barang.

" Hehe, sebelum duit lu nanti sepenuhnya untuk istri lu, gue minta sikit kan lu banyak siii duitnya" kata Jihan cengengesan.

ETERNALLY BELOVED  Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon