EPISODE 47

5.8K 267 52
                                    

halo guysss
selamat membacaaa
***
Maaf bangettt saya lamaa uppnyaa
Sebenernya mau up cepett tapi gimana ya ges yaa sibukknya itu lohh
Huhuu lup yuu kaliann
****
Yukk lanjutt
***

*bertebaran typo, komen aja kalo ada yang salahhh terimakasiii
****
"Sayang, kok lama bangett sii, ga usah dandan udah cantik" ucab Abian yang sudah siap berada di depan tv.

"Sttt diemm, kamu mau lihat aku kumel kaya ga keurus?" Tanya Jihan kesal.

" nanti banyak yang lirik gimana?" tanya Abian sambil menurunkan hijab Jihan yang tidak sengaja tertarik ke atas.

Jihan memutar bola matanya.

Saat ini kandungan Jihan sudah masuk ke empat bulan.

Sore ini Jihan ada jadwal untuk pemeriksaan.

"Ke RS siapa yang melirik, hantuu?" Tanya balik Jihan.

Abian yang tidak mau berdebat dengan Jihan hanya merangkulnya untuk masuk kedalam mobil.

mereka mulai jalan, karena jam pemeriksaan Jihan sebentar lagi.

"ihhh ada mangga mudaa Biannnn!" teriak Jihan sambil menepuk pundak Bian.

"nanti belinya pas pulang aja" ucap Abian.

"Ga mauu nanti habisss, berhenti cepett" kata Jihan menguncang pelan pundak Abian.

terlihat di pinggir jalan ibu ibu yang membawa anak kecil sambil berjualan mangga.

saat melihat mobil Abian senyum ibu itu terpancar dari sudut bibirnya dengan keringat yang bercucuran.

" Bian kasian bangett ibu sama dedenyaa, beli aja mangganya semua" ucap Jihan iba melihat wajah lelah ibu ibu itu.

" buk, mangganya berapa?" tanya Abian sambil melihat mangga muda yang menggoda di mata Jihan.

" 2 mangga lima ribu denn" ucap Ibu itu.

" saya beli semua ya bu" kata Bian dengan senyum manis.

ibu itu terlihat senang sambil memasukan mangga muda itu satu persatu kedalam kantong.

Jihan masuk kedalam mobil mengambil air mineral dan snack snack yang biasa ia taruh.

"adekk, ini untukk adekk" kata Jihan menyodorkan plastik yang berisi cemilan kepada anak kecil terlihat berumur 5 tahun.

"bilang apa sama teteh?" ucap ibu itu kepada anaknya.

"makasihh" kata anak kecil yang masih bermain dengan kereta keretaannya.

setelah selesai membayar mangga ibu ibu yang ada di depannya menyadari perut Jihan yang sedikit membentuk di bajunya.

"maaf denn, tetehnya lagi hamil?" tanya ibu itu.

" ohh iya buu" jawam Abian.

"wahh semoga selalu sehat yaa ibu sama bayinyaa" kata ibu itu tersenyum lebar.

"aamiin makasih buu, marii" jawab Jihan dan Abian sambil tersenyum.

Abian dan Jihan menginggalkan tempat itu dan segera menuju rumah sakit.

***
setelah 15 menit perjalanan akhirnya sampai di rumah sakit tujuan mereka.

"Bian cepet daftar yaa, aku nunggu hehe" kata Jihan sambil cengengesan.

" gamauu, panggil sayang dulu" jawab Abian.

Jihan yang awalnya senyum lucu berubah menjadi datar.

"sayangg cepet daftar yaa'' ucap Jihan.

ETERNALLY BELOVED  Where stories live. Discover now