EPISODE 41

7K 303 14
                                    

halooo guyss
yukkk baca lagi
***
*

***

*bertebaran typo
***
"Rian sama istrinya mau ke sini" ucap Abian sembari menyuap makanannya.

" hah? serius? kapan?" tanya Jihan dengan wajah senang.

Abian heran melihat ekspresi Jihan yang senang, bagaimana pun Assyfa pernah dekat dengan Bian.

" kenapa lihatin aku kaya gitu?" tanya Jihan menatap balik Abian.

"lu ga ada perasaan gimanaa gitu?" Tanya Abian.

" gue seneng dong" ucap Jihan sambil tersenyum.

" hari ini mereka datang" lanjut Abian.

" loh kok ga bilang dari awal, nanti temenin aku belanja ya" kata Jihan mengacungkan jempol.

setelah selesai bersiap siap, Jihan dan Abian berangkat untuk belanja.

Jihan senang jika ada saudara main kerumah, apa lagi Jihan mendengar Assyfa sudah memiliki anak yang masih bayi.

" Jihan mau masak apa?, banyak banget belanjanya" tanya Abian yang membuntuti Jihan.

"spesial dehh, ga sabar nanti gangguin debay Assyfa" ucap Jihan dengan raut wajah gembira.

Abian mendapat telfon dari Rian yang memberi kabar kapan mereka datang.

"Bian, gue sama istri gue nanti malam kerumah lo" ucap Rian dibalik telfon.

"iyaa gue tunggu, anak lo ikut?" tanya Abian.

" ikut, ya kali masi bayi gue tinggal" jawab Rian.

seusai mengobrol singkat dengan Rian, Abian bingung melihat Jihan sudah tidak ada didepannya.

"(wait, kemana istri gue?)" gumam Abian mulai mencari Jihan.

ternyata Jihan berada tidak Jauh dari tempat Abian.

Tapi Abian melihat laki laki memandang Jihan dari ujung kaki sampai ujung kepala berulang kali.

Abian sedikit melajukan langkahnya.

" sayang, udah selesai?" kata Abian sambil menggandeng tangan Jihan.

" sayang?" tanya Jihan.

Abian bingung dengan nada pertanyaan itu," Astagfirullah salah orang" ucap Abian tersentak kaget karena yang ia hampiri bukan Jihan melainkan perempuan lain, ibu ibu yang bajunya hampir mirip Jihan.

"BIANN! LU NGAPAIN!" teriak Jihan dari rak depan dengan wajah kesal.

Abian meminta maaf dan lari menghampiri Jihan.

"(mampus gue)" gumam Abian saat melihat ekspresi Jihan dengan wajah kesal.

"OOH JADI SELERA LU SEKARANG IBU IBU" kata Jihan kesal tapi tetap saja terlihat menggemaskan dimata Abian.

" Maaf gue salah orang, mirip banget bajunya sama kamu" jelas Abian.

Jihan tidak menggubris penjelasan Abian, ia meninggalkan Abian begitu saja.

Abian tidak diam begitu saja, jika Jihan masih marah hingga kerumah maka ia akan dengar 'proposal' baru dari Jihan.

"Jihann, aku salah pegang bukan sengaja, jangan marah yaa" ucap Abian sembari berjalan mengikuti Jihan.

" gak!" jawab Jihan singkat.

Abian menarik Tangan Jihan " Jangan marah yaa, atauu...gue cium depan umum" ucap Abian menekan kata katanya dengan mata tidak lepas melihat Jihan.

ETERNALLY BELOVED  Where stories live. Discover now