◆Part 32 : walau tanpa bintang◆

19.2K 3.3K 253
                                    

"𝑬𝒏𝒋𝒐𝒚 𝒕𝒉𝒆 𝒑𝒓𝒐𝒄𝒆𝒔𝒔, 𝒇𝒆𝒆𝒍 𝒅𝒆𝒍𝒊𝒈𝒉𝒕 𝒊𝒏 𝒆𝒗𝒆𝒓𝒚 𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 𝒂𝒏𝒅 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒕𝒉𝒆 𝒆𝒗𝒆𝒓𝒚 𝒘𝒐𝒓𝒅𝒔"

Happy reading

━━━━━━━ ♡ ━━━━━━━

Song recommendation
"Walau tanpa bintang - Anang feat aurel"

━━━━━━━ ♡ ━━━━━━━

---

"Jian, kenapa belum tidur?"

Si kecil tak menggubris ucapan sang kakak, namun menjuntai kan telunjuknya ke depan seakan menyuruh sang kakak mengikuti arah petunjuknya.

"Kenapa gak ada bintang ya kak?"

Juna menggeleng gemas, kemudian ikut membaringkan tubuhnya di samping sang adik.

"Kenapa ya???" Juna menggantungkan kalimatnya, "Mungkin sudah waktunya Jian tidur....."

Jian beralih memiringkan badannya, menenggelamkan kepala mungilnya pada tubuh sang kakak. Juna pun dengan senang hati memeluk adik kecilnya, mengelus punggungnya dengan memberi tepukan kecil.

"Gak bisa tidur.... "

"Mau kakak nyanyiin?"

"Nyanyi apa?"

"Karena tadi, Jian bicara tentang bintang yang gak ada di langit. Kakak nyanyiin lagu 'walau tanpa bintang'. "

Si kecil mengerutkan keningnya, "Ada kak?"

"Ada, bahkan kalau Jian suka, kakak bakalan nyanyiin setiap gak ada bintang di langit."

"Kenapa?"

"Karena..... "

---
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

"Kak Juna.... " Panggil Jian dengan suara kecilnya.

Juna dan Jian akan menghabiskan malam mereka tidur bersama. Jian tidak perlu lagi kesakitan setiap bangun tidur karena kasur tipisnya, tidak perlu lagi kedinginan karena selimut kumalnya.

Hari ini, Jian dapat dengan nyaman tidur bersama sang kakak. Walau dengan keadaan sakit.

"Ya Jian?" Juna yang berada di samping Jian, langsung berbalik menatap sang adik.

"Lihat....," Jian menunjuk tepat diluar Jendela, "gak ada bintang.... "

Dengan sedikit keras, Juna mencoba mengartikan ucapan sang adik. Ucapannya terasa tak asing, tapi terasa sulit untuk diingat.

"Jian mau dengar lagi 'walau tanpa bintang'. "

Juna terkesiap, mata sendu mereka berdua saling bertatapan.

Lagu itu....

"Sini, dekat-dekat dengan kakak." Juna mengubah posisinya menjadi sedikit lebih di atas, melebarkan tangan kirinya sebagai arahan pada sang adik untuk berbaring di sana.

Pelukan Untuk JianWhere stories live. Discover now