[R:PH] 20-ULAH ANGEL

3.4K 234 149
                                    

Hallo!

Sebelum membaca, kalian harus:

Wajib!

Spam nama Raga:

Spam nama Amanda:

Spam nama Zidan:

Semakin banyak kalian spam, semakin aku bahagia HAHAHAHA

[20-Ulah Angel]

Selamat membaca

• • • • •

Gadis cantik dengan dress berwarna merah itu keluar dari mobil yang membawa nya ke suatu tempat. "Kita mau gitu disini?"

Terdengar suara kekehan Raga. "Lo ngira gue bakal unboxing lo disini gitu? Nggak lah, gue masih sanggup kali buat ke hotel."

Tangan kekar Raga menarik pergelangan Amanda. "Ikut gue."

Amanda pun hanya menurut, cowok itu membawa Amanda menaiki lift dan sampai di puncak gedung. Angin malam yang pertama menyambut Amanda, tentu saja dingin.

"Pake jas gue."

Raga memakaikan jas tersebut pada pundak Amanda. Agar wanita nya tak kedinginan. "Makasih."

Cowok bertubuh kekar itu hanya mengangguk, dirinya kembali menikmati angin malam. "Dingin ya?" tanya nya kepada Amanda.

"Nggak kok," jawab Amanda dengan menggelengkan kepala.

"Kirain kedinginan."

"Gimana, bintangnya bagus nggak?"

"Bagus, cantik juga." Amanda tersenyum tipis. Memandang bintang-bintang yang memenuhi langit malam itu dengan mata berbinar.

"Kaya lo," ujar Raga terkekeh.

Amanda hanya tersenyum tipis guna menutupi rasa malu nya, karena cewek mana yang tidak salah tingkat ketika di puji seperti itu.

"Ga, lo beneran maafin gue?" tanya Amanda.

"Sini," Raga menggenggam telapak tangan Amanda dengan hangat.

"Lain kali, jangan gitu lagi ya? Bukan maksud gue nggak mau lo bantuin, tapi. Biar gue aja yang susah, jangan lo. Jangan pernah bebanin diri lo, biar gue aja. Karena apa? Gue nggak mau lihat istri gue susah."

• • • •

Pagi harinya. Amanda keluar dari kamar lalu menghampiri Raga yang duduk di sofa karena menunggu dirinya, cowok yang sedari tadi fokus dengan layar handphone tersebut, mengangkat kepala saat ia merasa bahwa seseorang berdiri di depan nya.

Raga melihat dari bawah, dari sepatu pantofel itu hingga pandangan nya berhenti pada wajah cantik Amanda. "Udah siap?"

"Udah."

"Ayo berangkat," ujar Raga. Amanda pun mengangguk, saat keduanya berjalan menuju pintu untuk keluar dari rumah mereka. Tapi, dering pada ponsel Raga, membuat mereka berhenti. "Siapa?" tanya Amanda.

RAGA : PERFECT HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang