[R:PH] 02 - RAGA VS BENI

9K 566 149
                                    

Jangan lupa vote, gratis kok💘💘

Selamat membaca

[02-Raga Vs Beni]

****

"Loh mau kemana kamu?"

"Sekolah lah, Pa ..., masa mau ngamen," jawab Amanda asal.

"Karena motor kamu belum Papa kembaliin. Hari ini, kamu bareng Raga ya."

"Nggak-nggak. Mending Manda jalan kaki aja. Dari pada bareng tuh anak." Amanda hendak melangkah kembali, tapi Sadam segera memberhentikan putri nya itu.

"Nurut ya ..."

Gadis itu menghela napas kasar. Dengan pasrah, Amanda mengangguk tak ikhlas.

"Assalamualaikum," ujar seseorang di ambang pintu. Amanda dan Sadam menoleh kearah sumber suara.

"Waalaikumsalam," jawab Sadam dan Amanda.

Dia Raga. "Nah Raga dateng juga," ucap Sadam setelah Raga mencium punggung tangan nya.

"Iya dong om, jemput calon istri ini."

Sadam terkekeh mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Raga.

Sementara Amanda hanya bergidik ngeri, memang Amanda mau menjadi istri nya? Bahkan menjadi calon istri nya saja dia tidak mau. Tak terbayang jika ia harus menikah dengan orang yang selalu membuat nya naik darah.

"Manda berangkat."

****

"Eh mau kemana?" Raga mencekal pergelangan tangan Amanda.

"Sekolah lah, lo kira mau kemana? Ke neraka?"

"Ya gapapa sih, kalo lo mau juga," ucap Raga terkekeh.

Amanda memutar bola mata nya malas. "Jangan buang-buang waktu gue."

Saat dirinya hendak berbalik badan kembali. "Heh, siapa yang nyuruh lo pergi?"

"Apa lagi sih," geram Amanda.

"Itu tu rambut lo," ujar Raga sembari memperhatikan leher putih Amanda.

"Kenapa?"

"Jangan di iket rambut nya. Leher lo kelihatan, nanti banyak cowok yang lihat."

Amanda mendengus. "Posesif amat lo, cuma kaya gini aja." Dengan terpaksa. Amanda mencopot pengikat rambutnya, membuat rambutnya tergerai.

"Emang salah posesif sama calon istri sendiri?" tanya Raga.

"Gue bukan calon istri lo!" ucap Amanda penuh penekanan.

"Lo nggak inget kata gue tadi malem?"

Akhirnya Amanda menurut, dia berhenti dan menghadap Raga. "Ngapain lo ngejar-ngejar gue!"

"Hufttt lagian ya, lo tuh ngapain pake pergi segala sih, kaya anak kecil aja," ucap Raga.

"Udah ayo kesana lagi," saat Raga hendak menggandeng tangan Amanda, gadis itu segera menepisnya.

RAGA : PERFECT HUSBANDWhere stories live. Discover now