[R:PH] 04 - PMS

7.9K 504 165
                                    

Jangan lupa vote, gratis.

[04-Pms]

Selamat membaca

****

"Raga, nggak ada minyak kayu putih, ya?"

"Kenapa lo?" tanya Raga balik, terlihat Amanda memegangi perut nya.

"Nggak tau perut gue sakit banget ini," ucap Amanda.

"Kebanyakan makan sambel kali lo tadi."

Amanda memutar bola matanya malas. "Sambel apa? Tadi kita nggak makan sambel," sewotnya.

"Kaya nya gue pms deh. Beliin pembalut dong," ujar Amanda. Sedari tadi, gadis itu terus memegangi perut nya.

Raga mengangguk, lalu cowok itu keluar dari kamar apartemen.

****

"Nih pembalut nya," Raga meletakkan dua kantong plastik besar ke ranjang king size apartemennya. Yang saat ini sedang di duduki Amanda.

"Ga ..., yang bener aja? Ini dua kantong plastik loh." Amanda menatap bingung kantong plastik itu.

"Gue bingung milih yang mana, jadi ambil semua aja," jawab Raga santai, cowok itu mendudukkan diri nya pada sofa.

Amanda menggeleng tak mengerti. "Tapi ini ada pempers bayi, ada popok orang tua ... juga? Lo gila? Gue belum setua itu kali." Kaget Amanda.

"Besok ke panti jompo atau ke panti asuhan, gampang 'kan? Kasih ke mereka yang masih membutuhkan," jawab Raga.

Amanda membulatkan mata nya kaget, ini benar Raga? Apa iya ... cowok itu yang baru saja berbicara bicak? Atau memang otak nya baru saja kembali?

"Lo mau ngasih pempers doang?"

Raga mendengus. "Gila kali lo, ya beli yang lain juga kali."

Amanda kembali menatap dua kantong plastik itu.

"Kenapa di liatin aja? Cepetan pake, nanti keburu tembus lagi."

"Gue udah pake, di tas ternyata ada."

"Perut lo masih sakit?" tanya Raga.

"Masih nyeri, cuma nggak se sakit tadi," jawab Amanda.

"Bentar."

Raga kembali keluar dari kamar apartemen.

Beberapa menit, cowok itu datang membawa baskom berisikan air dan handuk kecil berwarna putih.

"Mau ngapain?" tanya Amanda saat Raga duduk di tepi ranjang, tepat di samping nya.

"Buka baju lo," titah Raga.

Amanda melotot kan matanya. "Ha-hah?"

Raga berdecak, dengan paksa. Cowok itu membuka baju yang di kenakan Amanda, hanya sampai bawah dada saja. "Kata Bunda ... kalo cewek lagi pms, biasa nya emang suka nyeri."

Raga meremas handuk tersebut lalu menempelkannya pada perut putih Amanda. "Gimana? Mendingan?"

Amanda menatap Raga sejenak. "Em ... sedikit mendingan sih."

"Eh mau ngapain lo?" tanya Amanda saat Raga mengembalikan handuk itu dan tangan nya hendak memegang perut Amanda.

"Kata Bunda ... kalo cewek lagi pms itu, harus di elus perut nya. Biar nyeri nya hilang."

RAGA : PERFECT HUSBANDWhere stories live. Discover now