Warning☞⚠️
[FOLLOW DULU BRADER!!!]
cerita ini terdapat adegan romance, baper, kekerasan, kata-kata kasar. Harap bijak dalam membaca, tidak untuk ditiru direallife❎
PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ❎
HATE COMMENT=HAPUS
CERITA MENGANDUNG KEBENGEKAN YANG MEMB...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nyatanya orang yang memperlakukan kita layaknya ratu diawal adalah orang paling brengsek diakhir -Kesya Theresa Lexandra
Warning!!!
HARAP BIJAK DALAM MEMBACA CERITA! TIDAK UNTUK DITIRU DIREAL LIFE!!! 17+
Brak
Clara membuka pintu apartemen Andra kasar, tungkai gadis itu teruntai memasuki ruangan dengan raut wajah begitu bahagia layaknya orang menemukan uang satu triliun dijalan.
Gadis itu merebahkan tubuhnya dikasur tawanya meledak seketika membuat Andra yang sedari tadi sibuk pada ponselnya kini beralih menatap Clara serius.
Clara mengambil posisi duduk, dirinya terus terseyum tanpa henti seperti orang gila. "Gue seneng banget Ndraaaa!!" Ucap Clara dengan senyum merekah.
"Kenapa hm?" Tanya Andra mulai fokus pada Clara, meletakkan ponselnya disofa apartemen.
"Rencana kita berhasil! Gue seneng bangetttt! Hahaha"
"Lo seneng gue tersiksa!" Decak Andra dengan raut sebalnya.
"Kesiksa gimana? Lo kan udah menyetujui rencana gue waktu itu, katanya ini yang terbaik!"
"Bodo amat Lo tersiksa yang penting Kesya menderita! Gue nggak sabar nunggu besok Ndra, gimana hancurnya seorang Kesya Theresa Lexandra dikeluarkan dari sekolah," ujar Clara diiringi senyum senang. Sangat bahagia sekali rencananya berhasil. Ya. Clara adalah dalang dari foto kemesraan Kesya dan Andra di club yang tertempel dimading.
Beberapa waktu lalu Clara sengaja menumpahkan air pada baju ganti Kesya dan meminjami gadis itu bajunya yang feminim lalu memerintahkan Andra untuk mengajak Kesya ke club, dengan mudah Clara bisa membuat semua orang membenci gadis itu.
Semua itu bukan kebetulan semata namun sudah direncanakan sejak awal oleh Clara, licik, memang.
"Bukan Kesya doang yang dikeluarin, gue juga!" Protes Andra
"Kakakku tersayang lo bisa daftar di sekolah lain! Udahlah Ndra santai aja. Satu lagi gue berhasil nuker jawaban Kesya, paling nggak besok nilai kita bakal seri. Kira-kira gimana reaksi orang tua bejad itu? Clara memang pintar," jelas Clara diakhiri memuji dirinya sendiri.
"Lo nuker jawaban? Lo nggak takut? Laura aja dulu sampe masuk BK ketauan nuker jawaban Kesya," resah Andra
"Itu mah Lauranya aja yang goblok, gue udah sabotase cctv, jadi tenang aja. Semua aman terkendali," jelas Clara diiringi senyum devilnya.
"Satu lagi masalah lo putus sama Aurel, kalo masalah udah selesai lo bisa balikan lagi kalo nggak yaaaaa cewek masih banyak Ndra," lanjut Clara dengan senyuman tiada luntur. Andra tidak mengindahkan perkataan Clara, adik angkatnya lalu kembali berkelut dengan ponselnya.
