Warning☞⚠️
[FOLLOW DULU BRADER!!!]
cerita ini terdapat adegan romance, baper, kekerasan, kata-kata kasar. Harap bijak dalam membaca, tidak untuk ditiru direallife❎
PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ❎
HATE COMMENT=HAPUS
CERITA MENGANDUNG KEBENGEKAN YANG MEMB...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lepas!" Teriak seorang gadis yang diseret paksa oleh seorang laki-laki. Gadis itu sudah memberontak namun tidak ada hasil kekuatan laki-laki itu lebih kuat
"Gadis cantik ngga boleh galak-galak loh," ucapnya lalu melepaskan cengkeramannya kasar ketika sudah sampai di belakang sekolah
"Kata siapa? Gue jelek, berarti gue boleh galak!" Ucapnya lantang walau saat ini terbesit rasa takut dihatinya
"Aurel Ghaisani Oktavia lo cantik tapi sayang lo bukan milik gue, tapi mulai detik ini lo milik gue"
"Dih ogah gue sama manusia modelan kaya lo, kalo aja lo kaya oppa-oppa Korea bahkan lo ngga perlu ngemis-ngemis cinta gue, gue yang akan ngejar lo"
"Gue ngga Perduli dan gue ngga nerima penolakan," tuturnya lalu menyeret gadis itu sampai punggungnya membentur tembok belakang sekolah.
David mendekatkan wajahnya gadis itu berusaha memberontak namun tidak ada hasil. Saat ini jarak antara mereka berdua sangat dekat bahkan nafas David bisa gadis itu rasakan.
"Siapapun tolongin gue"
Bugh
Satu pukulan mengenai rahang David yang membuat laki-laki itu tersungkur ke tanah. David memandang Andra tajam lalu bangkit dan hendak membalas pukulan Andra namun laki-laki itu mampu menangkisnya lalu tangannya terangkat untuk melayangkan pukulan namun dihentikan oleh Aurel
David tertawa renyah. "Lo siapanya Aurel? Ngga usah ikut campur urusanya dia bisa?"
"Urusan dia itu urusan gue juga," ucapnya penuh penekanan
Andra tersenyum simpul memandang wajah Aurel. "Tentang gue siapanya Aurel lo ngga perlu tau"
"Jauhin Aurel!" Tegas Andra kembali lalu mengapai pergelangan tangan Aurel dan membawanya pergi.
David memandangnya sengit. "Aurel punya gue"
"Ngapain tadi?" Tanya Andra yang sekarang sudah berada dikantin
"Yang lo lihat apa?" Tutur Aurel lalu memesan makanan
"Jangan deket sama yang lain"
"Dih suka-suka gue lah, tapi thanks untung ada lo kalo ngga melayang first kiss gue, kasian ntar yang jadi pendamping hidup gadis cantik ini," ucapnya panjang lebar
"Emang ada yang mau?"
"Banyak!"
"Siapa?"
"Banyak banget sampe gue lupa, contohnya tadi David,"
Andra terkekeh geli. "Gue"
Deg
"Cie Blusshing, gue bercanda" ucapnya yang mampu membuat hati Aurel tertohok seketika
