45. JADI?

21.4K 3.3K 761
                                    

"Pemain bola aja butuh supporter yakin lo ngga butuh moodboster?"~Arka Mahendra Stevenson

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pemain bola aja butuh supporter yakin lo ngga butuh moodboster?"
~Arka Mahendra Stevenson

Byurrrr

Kesya terlonjak kaget saat air membasahi dirinya, gadis itu bangkit dan melihat Kinan membawa gayung ditanganya. Kesya melihat jam dinding yang menunjukkan pukul enam pagi.

"Kenapa jam segini baru bagun?! Kamu tau kan tugas kamu beresin rumah!"

"Jadi anak ngga disiplin banget! ANAK NGGA GUNA!" Decak Kinan memandang sengit putrinya.

"Sekarang kamu mandi terus berangkat sekolah jangan buat ayah marah, bunda ngga mau ada keributan," Kinan menjeda ucapannya

"Pulang sekolah kamu beresin rumah, bunda pulang sekeliling rumah harus sudah bersih!!" Perintah Kinan lalu keluar dari kamar putrinya membanting pintu kasar

Kesya memegangi kepalanya yang terasa pusing, badannya terasa lemas. Dengan kekuatan yang tersisa Kesya bangkit menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai gadis itu meraih tas ransel miliknya. Kesya berjalan sempoyongan.

Brakkkk

Frans membuka pintu kamar Kesya kasar. "Jam berapa ini kamu belum berangkat?!"

"Y-ah aku izin ngga berangkat dulu ya, badan Kesya lemes, pusing ," ujar Kesya lirih

"Ngga, kamu harus tetap berangkat!" Tolak Frans

"Tapi yah-"

"Ngga ada tapi-tapian! Saya tidak mau kamu ketinggalan pelajaran walaupun hanya satu detik!" Papar Frans

"Saya tidak bisa menghantarkan kamu sekolah saya ada meeting, Galaksi sudah berangkat kamu berangkat naik angkutan umum saja," ucap Frans kaku melenggang pergi

Kesya menggela nafas kasar lalu berjalan keluar rumah untuk berangkat. Gadis itu cukup lama menunggu angkutan umum namun tidak ada yang lewat, dia takut telat. Gadis itu memutuskan untuk berjalan kaki namun sepertinya kekuatannya tidak cukup.

Bukkkkk

Sebuah kotak hitam terlempar begitu saja mengarah kepada Kesya, Kesya melihat yang melempar kotak itu adalah laki-laki serba hitam seperti biasanya. Gadis itu berjongkok mengambil kotak tersebut dan membukanya. Tubuh Kesya bergetar hebat matanya memanas. Isi kotak itu adalah baju masa kecil Kesya dan terdapat bercak darah segar.

Drttttt drttttt drttttt

Ponsel miliknya bergetar dan terdapat notif nomor kemarin yang menerornya, dengan keberanian yang ada Kesya mengangkat panggilan itu.

"Hai cantik, udah sampai paketnya? Gimana?Suka?"

"Maksud lo apa?!" Jawab Kesya dengan suara serak

"Mau gue lo menderita, lo ngga bisa ngerasain hidup tenang dan bahagia?!" Ucapnya penuh penekanan

"Apa salah gue?" Tanya Kesya

Crazy Ketos Vs Ice WaketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang