Arka dan Kesya saling pandang bingung, tangan Arka telulur untuk mengambil kertas yang sudah bersimpah dengan cairan berwarna merah.

'TUNGGU PEMBALASAN GUE!'

Tulisan warna hitam bercampur merah terpampang jelas walau sedikit basah tubuh gadis itu bergetar kuat, denyut jantung tidak beraturan. Arka menggapai tangan Kesya menggenggamnya erat mengelus surai gadis itu pelan memberi ketenangan.

Drttttt drttttt drttttt

Ponsel milik Kesya bergetar menampakkan nomor tidak dikenal, gadis itu takut dia tidak mau mengangkatnya namun Arka mengmbil ponsel milik Kesya dan mengangkat panggilan tersebut.

"Pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini silahkan coba beberapa saat lagi," ujar Arka

Hening.

"Hallo dengan siapa? Dengan saya disini biro cinta saya bisa memberikan segenap cinta dan kasih sayang orang gila untukmu jika kamu mau atau anda ingin memesan bh? Atau ingin mengajak saya ngepet? Ayok tapi anda yang keliling saya jaga lilin," ucap Arka panjang lebar

"Gue ngga akan biarin lo hidup tenang?!"

"Gue bisaa pastiin!"

"Mba eh mas, ini laki apa perempuan? Hallo? Apa waria? Ya udah gue panggil banci aja ya! Banci maksud lo apa? Hallo? Budeg lo ya?! Hal-"

Tuttt tutttttt tutttttt

"Lah palah dimatiin jingan?!" Gerutu Arka

"Sy-"

Kesya mengambil ponsel miliknya lalu menatap Arka tajam. "Jangan ikut campur urusan gue?!"

"Kenapa?"

"Ya lo ngga berhak ikut campur! Ini urusan gue!" Tegas Kesya

"Lo lupa kalo teror kemarin-kemarin juga ada sangkut pautnya sama gue?" Papar Arka

"Ya tapi seharusnya lo jauhin gue!"

Arka terseyum getir. "Jadi lo minta gue buat jauhin lo?"

"Ya"

"Sya dengan gue jauhin lo itu ngga buat dia berhenti teror lo, kenapa?"

"Karena teror itu bukan semata-mata karena gue, tapi dia pengen lo hancur sehancur-hancurnya Sya, dia punya dendam pribadi sama lo," lanjutnya yang membuat Kesya diam seribu bahasa

"Tap-"

"Jangan pernah lo perintah gue untuk jauhi lo karena gue ngga akan nglakuin itu," ucap Arka lembut mengusap rambut Kesya pelan

"Sekarang gue tanya, emang lo bisa nglawan teror ini sendirian?" Tanya Arka. Kesya hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan

"Masalah ini kita pikir nanti sekarang lo ambil berkas diruang OSIS!"

"Kok gue?"

"Ya Lo babu gue, udah sih cepetan,"

"Y"

-CRAZY KETOS VS ICE WAKETOS-

Bel sekolah berbunyi nyaring membuat siapapun yang mendengarnya girang, tentu, bel pulang sekolah adalah bel yang dinanti-nantikan para siswa apalagi pulang lebih awal karena guru rapat atau acara lainnya.

Kesya berjalan santai menuju halte sekolah dan duduk disana untuk menunggu angukan umum, Galaksi tidak bisa pulang bersama karena harus mengantarkan kekasihnya kak Agatha.

"Hai nona kulkas! Sendirian aja," ucap Arka yang mendapat respon deheman dari gadis didepannya

"Pulang sama sultan yuu, nanti gue beliin kinderjoy," ajak Arka

Crazy Ketos Vs Ice WaketosWhere stories live. Discover now