43. ADA GUE

Mulai dari awal
                                    

"Tapi ma Ria udah-"

"Ya sudah kamu istirahat dikamar ya," tutur Alexs memperingati istrinya

"Bi Sumi!"

"Ada apa pak?" Tanya bi Sumi datang dari arah dapur

"Bawa ibu ke kamar"

"Ngga mau, mama mau sama Ria," ucapnya memeluk erat tubuh Clara, mencium puncak kepala gadis itu

"Ma, Ria mau sekolah, nanti aja ya," ucap Nathan

"Oke, sayang kamu sekolah yang pinter ya, kamu dianter Nathan kakak kamu kalo Nathan ngga mau biar mama yang jewer telinga dia," tutur Hanna lalu diajak masuk kedalam kamar oleh bi Sumi

"Maafkan istri saya," Icar Alexs yang merasa tidak enak hati pada gadis yang dibawa oleh istrinya

"Nggapapa om, saya permisi," pamit Clara untuk pulang dia harus menuju sekolahanya takut nanti terlambat

"Tunggu, saya boleh minta sesuatu?" Ucap Alexs mencegah Clara yang hendak pergi

"Boleh, apa itu om?"

"Kalau ada waktu luang kamu datang lagi kesini ya?" Ucap Alexs membuat Clara heran

"Baik om"

"Kamu mau berangkat sekolah? Biar Nathan antar," tawar Alexs

"Ngga usah om," tolak Clara

"Lagian om tau kamu sekolah di SMA Victoria, Nathan selalu melewati sekolahan itu kok," ucap Alexs sedikit mendesak Clara untuk mau diantar oleh anaknya, Nathan.

"Baik om, terima kasih," ucap Clara lalu menyalimi laki-laki itu dan beranjak pergi keluar dari ruang tamu menuju parkiran rumah Siregar

"Pah Nathan ngrasa mukanya ngga asing," ucap Nathan

"Papa juga mikir gitu," tambah Alexs

Nathan menyusul Clara yang sudah berada diparkiran. Memang SMA Galaxy tidak begitu jauh dari SMA Victoria. Nathan memperhatikan wajah gadis itu lamat menurutnya wajah gadis itu tidak asing baginya, seperti sudah pernah bertemu sebelumnya.

-CRAZY KETOS VS ICE WAKETOS-

Keadaan kelas XI IPA 3 cukup sunyi, belum banyak siswa yang berangkat. Memang Arka pagi ini mengajak ketiga soibnya untuk berangkat lebih awal, dirinya tidak menjemput Kesya dia tau gadis itu akan berangkat bersama kakaknya.

Semua sibuk dengan ponselnya masing-masing, Andra disibukkan dengan game, Gibran sudah pasti sedang berternak, Arka laki-laki itu sedang memantau tempat untuk diadakannya camping. Dia berfikir request dari Kesya sangat tepat tempatnya terjangkau dan cocok untuk acara walaupun jarak jauh.

Pintu kelas terbuka lebar menampakkan sosok Satria mengenakan seragam berbalut hodie hitam yang dia kenakan. Pemuda itu duduk di bangku miliknya dengan tatapan murung, tidak seperti biasanya.

"Lo dari mana Sat?" Tanya Andra tetap fokus pada game-nya

"Abis rukyah Ndra. Liat tuh setannya keluar semua," pungkas Arka

"Gue nyium bau-bau, patah hati," ungkap Gibran, tidak perlu ditanya Gibran sudah mahir dalam hal percintaan

"Masalah Jesicca?" Tanya Andra menghentikan bermain game lalu menatap sahabatnya serius

"Tinggal tembak jedder, mau ngga lo jadi pacar gue? Ngga? Ya udah gapapa bismillahirrahmanirrahim pelet," celetuk Arka ngasal, memang tidak bisa serius!

"Ck sok-sokan! Coba tembak Kesya berani ngga lo!" Tantang Gibran

"Jangan, mati ntar," ucap Arka

"Sat, suka perjuangin liat tuh si Arka terus aja ngejar Kesya walaupun Kesya cuek ngga pernah ngerespon, ntar gue kasih trik cara menembak cewek tanpa dia bisa nolak!" Ujar Gibran menepuk bahu sahabatnya

Crazy Ketos Vs Ice WaketosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang